Baca Juga: Ramai Kasus Pelecehan, Berikut Deretan Kasus Kekerasan Seksual yang Viral Usai Korban Buka Suara
Lebih lanjut, dia menyerukan untuk dilakukan penyelidikan yang adil guna mengungkap kebenaran dan pertanggungjawaban ketat bagi siapa pun yang bertanggung jawab tanpa adanya intrik-intrik politik.
"Saya benar-benar membantah adanya serangan misil atau material yang berada di gudang pelabuhan milik kami," ujarnya.
Meski kelompoknya dituduh jadi dalang di balik ledakan yang terjadi, akan tetapi Sayyid Hassan Nasrallah tidak balik membalas tuduhan yang menyudutkan kelompoknya.
"Saya berharap seluruh rakyat Lebanon bisa dengan cepat bangkit bersama melewati bencana dengan kesabaran dan stabilitas," katanya.
Baca Juga: Jadi Jembatan Terbitnya 'Surat Sakti' Djoko Tjandra, Polisi Dalami Cara Lobi Anita Kolopaking
Diketahui, Ledakan besar itu dilaporkan telah meratakan wilayah Pelabuhan Beirut serta menimbulkan kerusakan parah terhadap sejumlah gedung yang berada di lokasi kejadian.
Selain itu, ledakan besar itu pun menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan orang alami luka-luka, beserta mayat-mayat yang terkubur di puing-puing gedung.
Saat ini, Pemerintah Lebanon sedang melakukan penyelidikan guna menemukan dalang di balik ledakan besar yang terjadi di wilayahnya.***