Khawatir Tidak Aman, Inggris Tarik Ratusan Ribu Alat Tes Covid-19

- 9 Agustus 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi alat test virus corona
Ilustrasi alat test virus corona /Dok. Humas Pemprov Jabar/

PR BEKASI – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam, jumlah kasus positif virus corona di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Bawa 10.000 Ton Amonium Nitrat Seperti di Beirut, Perdana Menteri Ukraina Usut Trump D

Terbaru, perusahaan teknologi medis yang berbasis di Irlandia Utara Randox Laboratories diperintahkan oleh regulator obat-obatan Inggris agar menarik 741.000 alat test Covid-19 dari program pelacakan dan pengujian nasional sebagai langkah pencegahan.

Pada 15 Juli 2020 silam, otoritas Inggris menginstruksikan program yang dijalankan oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) untuk menghentikan penggunaan alat tersebut atas kekhawatiran bahwa alat itu kemungkinan tidak memenuhi syarat standar keamanan.

"Badan regulator produk perawatan kesehatan dan obat-obatan meminta Randox menarik semua alat tes Randox dari program pelacakan dan pengujian NHS," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Inggris seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Ramai Dibuat Warganet, Berikut Resep Roti Viral 'Cloud Bread'

Pihak kementerian menyebutkan keputusan itu diambil sebagai langkah 'pencegahan' risiko keamanan tetap rendah dan hasil tes dari alat Randox tersebut tidak terpengaruh.

Sebanyak 741.000 alat tes Randox tak terpakai diperkirakan berada di dalam sistem penyaluran baik di gudang, di rumah perawatan, atapun di rumah pribadi.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x