Khawatir Rusak Moral Bangsa, Pakistan Blokir Tinder, Grindr, dan Aplikasi Kencan Lainnya

- 2 September 2020, 16:05 WIB
Pakistan memblokir aplikasi kencan terkait kekhawatiran merusak moral bangsa.
Pakistan memblokir aplikasi kencan terkait kekhawatiran merusak moral bangsa. /Insider/

PR BEKASI – Pakistan merupakan salah satu negara dengan mayoritas populasi penduduk agama Islam dan menjadi salah satu negara muslim terbesar di dunia.

Sebagai salah satu negara berpenduduk mayoritas beragama Islam, Pakistan sangat memperhatikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan bernegara.

Hal ini ditunjukkan oleh Pemerintah Pakistan yang memblokir sejumlah aplikasi dating yakni Tinder, Grindr, dan tiga aplikasi lainnya yang dianggap "tidak bermoral" karena aplikasi-aplikasi itu dianggap telah melanggar undang-undang yang melarang hubungan di luar nikah dan hubungan sesama jenis.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Hampir Kena Tipu Undian Berhadiah, Penipu Langsung Minta Maaf Saat Tahu Anak Jokowi

Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengekang platform online yang dianggap menyebarkan konten yang tidak bermoral.

Hubungan di luar pernikahan dan hubungan sesama jenis di Pakistan adalah hal yang ilegal. Pihak Otoritas Telekomunikasi di Pakistan menyatakan telah mengirim pemberitahuan pada manajemen lima aplikasi yang diblokir.

"Dengan tetap memperhatikan efek negatif dari streaming konten yang tidak bermoral atau tidak senonoh," ucap pihak Otoritas Telekomunikasi Pakistan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Rabu, 2 September 2020.

Baca Juga: Sayurbox Hadir di Surabaya dan Bali, Jual Produk Petani dan Produsen Lokal

Pemberitahuan ini diberikan untuk lima aplikasi, yakni Tinder, Grindr, Tagged, Skout, dan SayHi. Pihak Otoritas Telekomunikasi Pakistan meminta manajemen aplikasi ini untuk menghapus ‘dating services’ atau layanan kencan dan melakukan moderasi terhadap siaran langsung sesuai hukum setempat yang berlaku.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x