Network
PR BEKASI - Seorang pria bernama Takahiro Shiraisi (29) didakwa atas kasus pembunuhan, mutilasi, dan juga menyimpan mayat 9 orang di apartemennya di Zama, Prefektur Kanagawa, Jepang.
Rencananya, persidangan kasus tersebut akan dimulai pada 30 September 2020, di Pengadilan Distrik Tokyo Cabang Tachikawa, dan diharapkan vonis pada terdakwa akan dijatuhkan pada 15 Desember 2020.
Sebelumnya, Takahiro Shiraishi didakwa pada 2018, setelah menjalani tes psikiatris selama 5 bulan.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB Belum Buahkan Hasil, Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Masih di Atas 1.000
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Japan Today, kasus pembunuhan berujung mutilasi tersebut bermula saat Shiraishi mulai mendekati orang-orang yang memiliki keinginan bunuh diri secara daring.
Dalam proses pendekatannya, Shiraishi membujuk para korban untuk datang ke apartemennya.
Di dalam apartemen tersebutlah Takahiro Shiraishi melakukan aksi pembunuhan sadisnya, dan juga menyimpan mayat beserta potongan tubuh para korban di dalam kotak pendingin.
Baca Juga: Berpasangan di Abang None Jakarta Barat, Staf Khusus Presiden Berduka Kepergian Ade Firman Hakim
