PR BEKASI - Sekelompok ahli paleontologi menemukan yang diyakini sebagai sperma hewan tertua di dunia dalam keadaan telah membeku di dalam krustasea kecil dalam gumpalan getah pohon di Myanmar 100 juta tahun lalu.
Sebelumnya, fosil sperma hewan tertua yang pernah diketahui sebelumnya hanya berumur sekitar 17 juta tahun.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, hal ini dikatakan tim ahli yang dipimpin oleh Wang He dari Chinese Academy of Science di Nanjing.
Baca Juga: Palestina Memanas, Demonstrasi di Berbagai Titik Desak Dua Negara Arab Batalkan Hubungan ke Israel
Sperma itu ditemukan di dalam ostracod, sejenis krustasea yang telah ada selama 500 juta tahun dan dapat ditemukan di banyak lautan saat ini, kata para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada Rabu di jurnal Royal Society Proceedings yang bergengsi.
Mereka ditemukan di tubuh spesimen betina, yang menunjukkan bahwa dia pasti telah dibuahi sesaat sebelum terjebak di getah pohon, kata para ahli.
Lebih istimewa lagi, sperma itu juga disebut sebagai "raksasa", berukuran hingga 4,6 kali ukuran tubuh laki-laki.
Baca Juga: Sempat Titip Pesan ke Anies Baswedan, Sekda Saefullah Meninggal Dunia Akibat Covid-19