Ren memberikan beberapa rincian lebih lanjut tentang latihan militer tersebut, yang katanya dimulai di Selat Taiwan pada hari Jumat dan melibatkan komando timur Tentara Pembebasan Rakyat.
"Itu adalah tindakan yang wajar dan perlu yang ditujukan pada situasi saat ini di Selat Taiwan dan melindungi kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata Ren.
Ren juga menambahkan bahwa segala urusan yang berkaitan dengan Taiwan merupakan urusan internal Tiongkok.
Baca Juga: Awas Bahaya Covid-19, Perlukah Melapisi Masker dengan Tisu dan Pakai Esensial Oil? Ini Kata Pakar
"Baru-baru ini otoritas Amerika Serikat dan Partai Progresif Demokratik (DPP) meningkatkan kolusi mereka, sering menimbulkan gangguan," kata Ren, merujuk pada partai yang berkuasa di Taiwan.
Ketika Menteri Kesehatan AS, Alex Azar mengunjungi pulau itu bulan lalu, jet tempur Tiongkok secara singkat melintasi garis tengah Selat Taiwan.
Kunjungan Krach dengan cepat ditentang oleh Tiongkok, yang menolak pengakuan apapun atas kedaulatan Taiwan dan telah meningkatkan kebijakan selama puluhan tahun yang dirancang untuk meminggirkan pulau itu pada tahap diplomatic.
Baca Juga: Selalu Waspada, Dokter Paru-paru Ungkap 3 Sumber Petaka Penyebaran Covid-19 yang Wajib Dihindari
Kebijakan tersebut telah meningkat sejak Tsai pertama kali memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2016, dan dia berhasil mempertahankan jabatan presidennya pada bulan Januari 2020 lalu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus mengatakan kunjungan itu dilaksanakan untuk menghormati warisan Presiden Lee serta menekankan nilai politik dan ekonomi bersama.