PR BEKASI - Seorang pelanggan Starbucks menggugat perusahaan kopi global itu dengan alasan alat kelaminnya mengalami luka bakar permanen setelah terkena tumpahan salah satu produk tehnya.
Tommy Piluyev (24) mengatakan, tutup gelas plastik teh Starbucks itu tidak tertutup dengan rapat dan saat pelayan memberikan teh yang dipesannya melalui jendela drive-thru, tutupnya terjatuh dan air teh yang masih panas di dalam gelas plastik itu tumpah ke tubuhnya.
Piluyev mengatakan, rasanya sangat perih sekali setelah teh panas dengan suhu mencapai 100 derajat celsius itu mengenai tubuh bagian bawahnya, dia juga langsung berhenti di tempat parkir dan segera melepaskan celananya.
Baca Juga: Bintang Timnas Lebanon Mohamed Atwi Tewas Usai Terkena Peluru Nyasar di Kepalanya
Dia juga mengatakan, saat ini jika ingin berhubungan badan dengan istrinya, rasanya sangat canggung dan menyakitkan.
Hal ini disebabkan karena kulit pada alat kelaminnya terluka sehingga lebih sensitif dan mengalami cacat permanen, termasuk luka pada kulit-kulit lainnya di bagian bawah badannya.
Foto tersebut menunjukkan ayah satu anak, dari California tersebut, sedang berada di rumah sakit dengan luka bakar di tangannya.
Pengacaranya mengungkapkan dia telah menghabiskan 11 hari di pelayanan unit luka bakar rumah sakit tersebut dan mirisnya harus belajar berjalan lagi.
Baca Juga: Kurikulum Baru Hilangkan Sejarah, FGSI: Guru dan Siswa Jadi Kelinci Percobaan Nadiem Makarim