PR BEKASI - Sebuah amplop surat yang dialamatkan ke Gedung Putih berhasil diamankan oleh otoritas AS karena berisi zat berbahaya yang diidentifikasi sebagai risin, yakni sejenis racun mematikan yang terkandung dalam biji jarak.
Menurut Royal Canadian Mounted Police (RCMP), tampaknya amplop surat tersebut telah dikirim dari Kanada.
Atas terjadinya kasus tersebut maka FBI dan RCMP pun bekerja sama untuk menangkap dalang dari pengiriman amplop beracun tersebut.
Setelah melalui sejumlah proses penyelidikan, akhirnya pihak berwenang berhasil menangkap seseorang yang dicurigai telah mengirim amplop beracun tersebut.
Baca Juga: Google Doodle Kenang Sosok Benyamin Sueb, Kojek Rap Betawi Rilis Mars Betawi Remix untuk Tribute
Diketahui, pelaku pengiriman amplop beracun tersebut adalah seorang wanita berkewarganegaraan ganda, Kanada dan Prancis.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Otoritas AS menangkap wanita itu di perbatasan AS-Kanada dekat Buffalo, New York pada Minggu, 20 September 2020.
Menurut RCMP, selain ke Gedung Putih, wanita itu juga mengirimkan amplop serupa ke lima alamat lain di Texas.
Untuk itu, pada Senin, 21 September 2020, Polisi Kanada menggeledah sebuah apartemen di pinggiran Kota Montreal usai wanita tersebut ditangkap.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Reuters