PR BEKASI - Otoritas AS menangkap seorang wanita asal Kanada yang diduga sebagai pelaku pengiriman amplop beracun ke Gedung Putih di perbatasan AS-Kanada dekat Buffalo, New York pada Minggu, 20 September 2020.
Karena dicurigai mengirimkan amplop beracun kepada Presiden Donald Trump dan juga enam orang lainnya di Texas, akhirnya wanita tersebut menjalani sidang pertamanya di Buffalo, New York pada Selasa, 22 September 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, wanita tersebut bernama Pascale Cecile Veronique Ferrier (53), seorang penduduk di Provinsi Quebec, Kanada.
Baca Juga: Sebabkan Kematian Banyak Penduduk Dunia, 3 Wabah Ini Pengaruhi Perubahan Peradaban Manusia
Dia didakwa karena membuat ancaman terhadap Presiden Amerika Serikat.
Dalam dokumen pengadilan, wanita tersebut ditangkap pihak berwenang dalam keadaan bersenjata. Dia ditemukan pihak berwenang dengan memegang senjata dan juga pisau.
Menurut FBI, dalam suratnya tersebut, Ferrier menuliskan kalimat hinaan untuk Presiden Donald Trump
"Ditemukan sepucuk surat kepada Donald Trump yang sebagian berbunyi, 'Aku menemukan nama baru untukmu, Badut Tiran Jelek. Saya harap Anda menyukainya. Anda menghancurkan AS dan membawa mereka pada bencana.',” kata FBI yang membacakan isi surat hinaan tersebut.
Baca Juga: Megawati Turun Gunung Jadi Jurkam Gibran-Teguh, Pengamat: PDIP Lagi Panik Harga Dirinya Akan Hancur
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: REUTERS