Tragis, Pejabatnya Dibunuh dan Mayatnya Dibakar oleh Korea Utara, Korea Selatan Beri Ultimatum Keras

- 25 September 2020, 10:43 WIB
Bendera Korea Utara dan Korea Selatan.
Bendera Korea Utara dan Korea Selatan. //Pixabay/www_slon_pics

PR BEKASI - Hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Korea Utara memang tak berjalan baik hingga saat ini.

Bahkan, baru-baru ini, seorang pejabat Korea Selatan yang hanyut di laut ditembak dan dibunuh oleh Korea Utara sebelum kemudian menyiram tubuhnya dengan minyak dan membakarnya, kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kamis 24 September 2020.

Pejabat berusia 47 tahun dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan menghilang dari kapal seberat 499 ton pada Senin siang 21 September 2020 saat bertugas di atas kapal inspeksi di perairan lepas pulau perbatasan barat Yeonpyeong.

Baca Juga: Napi Terpidana Mati dari Tiongkok Kabur Lewat Gorong-gorong, DPR Dibuat Bingung 

"Korea Utara menemukan pria itu di perairannya dan melakukan tindakan brutal dengan menembaknya dan membakar tubuhnya, menurut analisis menyeluruh militer kami terhadap berbagai data intelijen," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Jumat 25 September 2020.

"Militer kami mengutuk keras tindakan brutal tersebut dan sangat mendesak Korea Utara untuk memberikan penjelasan dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," bunyi pernyataan itu.

"Kami juga dengan tegas memperingatkan Korea Utara bahwa semua tanggung jawab atas insiden ini ada di tangan mereka," sambungnya.

Ini insiden pertama sejak Juli 2008, saat seorang warga sipil Korea Selatan ditembak mati di Korea Utara. Pada saat itu, Park Wang-ja ditembak dan dibunuh di sebuah resor di pegunungan Kumgang di Utara saat berkeliaran di zona terlarang.

Baca Juga: Jadi Kenyataan, Mobil Terbang Hyundai Akan Mulai Beroperasi Tahun 2028 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x