Berhasil Deteksi Ranjau dan Bahan Peledak Mematikan, Tikus Ini Diberi Penghargaan

- 25 September 2020, 17:14 WIB
Magawa seekor tikus berkantong raksasa asal Afrika. /Mirror
Magawa seekor tikus berkantong raksasa asal Afrika. /Mirror /

"Dedikasi, keterampilan, dan keberanian Magawa adalah contoh yang luar biasa," ucap Jan.

Pihak berwenang Kamboja mengatakan bahwa di negaranya, antara empat sampai enam juta ranjau darat terpasang pada tahun 1975 sampai 1998.

"Setiap penemuan yang dia buat, mengurangi risiko cedera atau kematian bagi penduduk lokal," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekai.com dari Mirror pada Jumat, 25 September 2020.

Baca Juga: Ingin Bikin Permukiman di Ruang Angkasa, NASA akan Daratkan Astronut Wanita ke Bulan pada 2024

Inggris juga beberapa waktu lalu, telah mendanai sebuah rencana untuk melatih tikus raksasa asal Afrika lainnya untuk mengendus ribuan ranjau darat yang terkubur di Mozambik.

Rencana ini adalah bagian dari program baru pembersihan ranjau yang akan memakan dana US$6 juta atau sekitar Rp90 miliar dan dibiayai oleh departemen Inggris untuk pengembangan internasional yang berlangsung selama tiga tahun.

Perlu diketahui Jenis tikus Gambia atau lengkapnya tikus berkantong Gambia adalah nama untuk sejenis tikus besar yang habitat aslinya berasal dari Afrika.

Baca Juga: Tak Hanya Perempuan, Ilmuwan Sebut Laki-laki Juga Bisa 'Datang Bulan', Kenali Ciri-cirinya

Tepatnya mulai dari Gurun Sahara bagian selatan hingga negara Afrika Selatan.

Nama "Gambia" pada tikus ini berasal dari nama Sungai Gambia, sungai besar yang terletak di Afrika Barat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x