Peneliti Australia Dibuat Kaget, Ternyata Ada 380 Fasilitas Penahanan Muslim Uighur di Xinjiang

- 25 September 2020, 20:29 WIB
Beijing akui kamp Xinjiangnya sebagai pusat pelatihan kejuruan.
Beijing akui kamp Xinjiangnya sebagai pusat pelatihan kejuruan. /Daily Mail

"Tragisnya, hasil kerja paksa sering berakhir dengan pengangguran dan toko-toko lusuh," kata Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.

Baca Juga: Jalani Hidup Jadi Model Majalah Dewasa, Perempuan Ini Tewas Mengenaskan Saat Akan Jalani Pemotretan 

"Kita harus mengirim pesan yang jelas ke Beijing, pelanggaran ini harus diakhiri sekarang," ucapnya

Penelitian yang dilakukan oleh Jamestown Foundation menunjukkan bahwa petani dan penggembala menjadi sasaran yang akan dimasukkan ke dalam program tenaga kerja serupa dengan yang digunakan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Mereka memperingatkan, tindakan tersebut dapat beresiko menghilangkan warisan budaya di wilayah tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x