Curigai Adanya Campur Tangan Partai Komunis Tiongkok, Australia Awasi TikTok

- 25 September 2020, 20:57 WIB
Logo TikTok.* /AFP/Lionel Bonaventure/
Logo TikTok.* /AFP/Lionel Bonaventure/ /

 

PR BEKASI – Eksekutif TikTok berusaha meyakinkan anggota parlemen Australia pada Jumat, 25 September 2020 tentang keamanan datanya.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa hubungan Partai Komunis Tiongkok dengan perusahaan induk ByteDance seharusnya tidak menjadi perhatian.

Lee Hunter, manajer umum TikTok Australia dan Selandia Baru, mengatakan pada sidang parlemen bahwa di antara manajemen senior ByteDance, 130 diantaranya merupakan anggota PKT.

Baca Juga: Usai Kenalan Lewat Hago dan Kencan Selama Dua Bulan, Pria Ini Tega Hamili Anak di Bawah Umur

"Afiliasi politik karyawan manapun tidak mempengaruhi keamanan data pengguna Australia," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera.

Sementara itu, Australia pada Agustus lalu memutuskan bahwa aplikasi TikTok tidak menimbulkan masalah keamanan nasional yang serius dan memilih untuk tidak melarang aplikasi berbagi video tersebut.

Oleh sebab itu, salah satu anggota parlemen yang memeriksa kemungkinan campur tangan politik Tiongkok melalui media sosial meminta TikTok untuk bersaksi terkait hal tersebut.

Baca Juga: 5 Jenis Kucing Termahal di Dunia Tahun 2020, Kucing Kalian Kira-kira Urutan ke Berapa?

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x