Ingin Bersihkan Dunia dari DBD, Ilmuwan Ini Rela Beri Lengannya untuk Makan Ratusan Nyamuk Wolbachia

- 28 September 2020, 16:15 WIB
Ross menangani nyamuk ini setiap hari, memantau efek jangka panjang dan stabilitas Wolbachia pada nyamuk Australia tersebut. /Twitter @MosWhisperer
Ross menangani nyamuk ini setiap hari, memantau efek jangka panjang dan stabilitas Wolbachia pada nyamuk Australia tersebut. /Twitter @MosWhisperer /

 

PR BEKASI - Demi penelitiannya, lengan ilmuwan ini rela menjadi santapan bagi segerombolan nyamuk yang terinfeksi bakteri Wolbachia.

Penelitian ini merupakan bagian dari rencana untuk membersihkan dunia dari demam berdarah.

Mereka yang pernah mengalami demam berdarah sepertinya tidak akan melupakannya. Virus dengue ini menular antar manusia melalui nyamuk.

Baca Juga: Liga 1 Kembali Bergulir Akhir Pekan Ini, Supardi Nasir Minta 'Sesuatu' ke Pemain Persib Bandung

Mereka yang terinfeksi biasanya menderita sakit kepala, muntah, nyeri otot, ruam di kulit dan demam tinggi selama berhari-hari.

Beberapa kasus bahkan dapat bekembang menjadi demam berdarah sindrom syok yang menyebabkan pendarahan di bawah kulit dan muntah parah.

Pada tahun 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 4.2 juta kasus, untungnya angka kematian dari demam tersebut relatif sedikit sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Alert, Senin, 28 September 2020.

Baca Juga: Jawab Telak Tuduhan PM Vanuatu di Sidang PBB, Berikut 5 Pernyataan Menohok Sylvany Austin Pasaribu

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x