Anak Nekat Lompat dari Lantai 5 Sekolah, Usai Ditampar sang Ibu di Depan Temannya

- 29 September 2020, 19:40 WIB
Diketahui bocah itu sedang bermain poker dengan teman-temannya di koridor kelas ketika ditemukan oleh pihak sekolah.
Diketahui bocah itu sedang bermain poker dengan teman-temannya di koridor kelas ketika ditemukan oleh pihak sekolah. /China Press

PR BEKASI - Menjadi orang tua tentu bukan perkara yang mudah, namun beberapa metode pengasuhan khas orang Asia yang terlalu mengandalkan kekerasan dan memaksa sang anak untuk menjadi apa yang mereka inginkan, bukan juga hal yang baik.

Seperti memarahi, mempermalukan dan menghukum anak di depan publik, hal tersebut dapat mengakibatkan trauma emosional dan psikologis bagi sang anak. 

Sayangnya, seorang anak laki-laki di Wuhan menjadi korban metode pengasuhan tersebut dan berakhir dengan tragis.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 dan Liga 2020 Ditunda, Dede Yusuf: Harusnya Terapkan Liga Virtual Saja

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di Wuhan melompat dari lantai lima gedung sekolahnya karena malu setelah ibunya menamparnya di depan teman-teman sekelasnya.

Diketahui bocah itu sedang bermain poker dengan teman-temannya di koridor kelas ketika ditemukan oleh pihak sekolah. 

Lalu orang tua mereka dipanggil, sementara mereka diminta berdiri di depan koridor kelasnya sebagai hukuman.

Ketika ibu anak laki-laki tersebut tiba, sang ibu merasa sangat marah sampai ia menampar anaknya di depan teman-temannya.

Baca Juga: Diusir dari Rumah karena Malas-malasan, Seorang Anak Laporkan Ibunya Sendiri ke Polisi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: China Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x