PR BEKASI - Baru-baru ini sebuah penemuan cukup menggemparkan terjadi di Tiongkok setelah sekira 5.000 hewan ditemukan tewas dalam kotak kardus di tempat pengiriman barang.
Dalam kejadian tersebut ditemukan hewan seperti kucing, anjing, dan kelinci terkurung dalam sangkar plastik atau logam yang dibungkus dengan kardus berlubang untuk tempat bernapas.
Sebuah kelompok penyelamat hewan setempat mengatakan pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Mulai Teliti Baca Label Gizi Berkat sang Suami, Donna Agnesia: Dia Orangnya Lebih Perfeksionis
Pendiri Kelompok Penyelamat Hewan Utopia, Hua mengatakan tempat ditemukannya mayat ribuan hewan tersebut telah berbau busuk.
“Ini seperti neraka,” ujar Hua seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari CBS Kamis, 1 Oktober 2020.
Para hewan tersebut mati karena tidak mendapatkan air atau makanan selama sekira seminggu sampai akhirnya ditemukan di stasiun pengiriman barang atau logistik Dogxing di Kota Luohe, Provinsi Henan, Tiongkok.
Hua mengatakan kemungkinan besar hewan-hewan itu dibeli secara online sebagai hewan peliharaan tetapi dibiarkan terlantar dengan alasan penundaan, karena perusahaan logistik yang terlibat mungkin menolak untuk menandatangani pengiriman yang melanggar undang-undang transportasi.
Baca Juga: Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Emanuel Melkiades: Komunikasi Publik Menkes dan Kemenkes Lemah
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: CBS News