5.000 Hewan Peliharaan Tewas Dalam Paket Kiriman di Tiongkok, Aktivis: Ini Seperti Neraka

- 1 Oktober 2020, 09:07 WIB
Lokasi pertama penemuan ribuan hewan tewas dalam kotak tanpa makanan dan air di stasiun Logistik Dongxing di kota Luohe, di provinsi Henan, Tiongkok.
Lokasi pertama penemuan ribuan hewan tewas dalam kotak tanpa makanan dan air di stasiun Logistik Dongxing di kota Luohe, di provinsi Henan, Tiongkok. /Utopia animal rescue charity

PR BEKASI - Baru-baru ini sebuah penemuan cukup menggemparkan terjadi di Tiongkok setelah sekira 5.000 hewan ditemukan tewas dalam kotak kardus di tempat pengiriman barang.

Dalam kejadian tersebut ditemukan hewan seperti kucing, anjing, dan kelinci terkurung dalam sangkar plastik atau logam yang dibungkus dengan kardus berlubang untuk tempat bernapas.

Sebuah kelompok penyelamat hewan setempat mengatakan pihak berwenang saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Mulai Teliti Baca Label Gizi Berkat sang Suami, Donna Agnesia: Dia Orangnya Lebih Perfeksionis

Pendiri Kelompok Penyelamat Hewan Utopia, Hua mengatakan tempat ditemukannya mayat ribuan hewan tersebut telah berbau busuk.

“Ini seperti neraka,” ujar Hua seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari CBS Kamis, 1 Oktober 2020.

Para hewan tersebut mati karena tidak mendapatkan air atau makanan selama sekira seminggu sampai akhirnya ditemukan di stasiun pengiriman barang atau logistik Dogxing di Kota Luohe, Provinsi Henan, Tiongkok.

Hua mengatakan kemungkinan besar hewan-hewan itu dibeli secara online sebagai hewan peliharaan tetapi dibiarkan terlantar dengan alasan penundaan, karena perusahaan logistik yang terlibat mungkin menolak untuk menandatangani pengiriman yang melanggar undang-undang transportasi.

Baca Juga: Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19, Emanuel Melkiades: Komunikasi Publik Menkes dan Kemenkes Lemah

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x