PR BEKASI - Setelah 15 tahun menyimpan fragmen curiannya dari kota kuno Pompeii, seorang turis akhirnya mengembalikannya dan mengklaim bahwa barang tersebut dikutuk.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, wanita asal Kanada, Nicole, mengirim paket yang berisi dua ubin mosaik, bagian dari sebuah amphora (sejenis vas keramik) dan sepotong keramik ke agen perjalanan di Pompeii, Italia Selatan, dengan sebuah surat pengakuan.
Nicole, yang berusia 20 tahun ketika mengunjungi taman arkeologi Pompeii pada tahun 2005, menganggap pencurian yang dilakukannya tersebut sebagai penyebab hal-hal buruk yang dideritanya selama 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dinas Pertanian Brebes di Non Fisik TMMD Reguler
Hal-hal buruk yang dideritanya termasuk dua kali menderita kanker payudara dan mengalami kesulitan keuangan.
"Tolong, bawa barang ini kembali, barang ini membawa kesialan," katanya dalam surat pengakuan tersebut.
Pada saat pencurian, dia berkata dia ingin memiliki sepotong barang sejarah yang tidak bisa dimiliki oleh siapapun.
Baca Juga: Jadi Tuan Tumah Forum Global 2022, Jokowi Minta Jajarannya untuk Lakukan Persiapan dengan Baik
"Tetapi barang itu memiliki begitu banyak energi negatif yang berkaitan dengan tanah kehancuran tersebut," katanya.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: The Guardian