Imbas dari Pemenggalan Guru Sejarah di Prancis, Mendagri Tutup Masjid Selama 6 Bulan

- 21 Oktober 2020, 14:11 WIB
Warga Prancis berkumpul di lapangan "Place de la Republique" di Paris untuk memberikan penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh dengan dipenggal di pinggiran Paris.
Warga Prancis berkumpul di lapangan "Place de la Republique" di Paris untuk memberikan penghormatan kepada Samuel Paty, seorang guru yang dibunuh dengan dipenggal di pinggiran Paris. /VOA

PR BEKASI - Usai kasus pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sejarah di Paris, Prancis yang dibunuh karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad.

Insiden itu mengingatkan terhadap serangan lima tahun lalu di kantor majalah satir Charlie Hebdo. Majalah tersebut menerbitkan karikatur Nabi Muhammad sehinggga menimbulkan masalah di masyarakat Perancis.

Paris terus melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut kebebasan berpendapat dan sekularisasi, sementara pemerintah membahas tanggapan yang lebih tegas terhadap kelompok ekstremis islam.

Baca Juga: Kelola Dana Rp5.5 Triliun, Bank Syariah Mandiri Ditunjuk BPKH Penyedia Layanan Kustodian Haji 

Sementara upacara belasungkawa secara nasional akan dilangsungkan hari ini Rabu 21 Oktober 2020 untuk menghormati Paty, yang meninggal di kota Conflans-Sainte-Honorine, di pinggiran kota Paris.

Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin memerintahkan penutupan sebuah masjid di sebuah kota di pedalaman timur laut Paris, beberapa hari setelah pemenggalan kepala seorang guru Perancis di kota lain.

Berbicara pada jaringan televisi TF-1 Perancis Senin malam 20 Oktober 2020, Darmanin mengatakan masjid di Pantin itu telah menyampaikan pesan yang mengatakan guru itu harus diintimidasi.

Menurut pengumuman yang dipasang di bagian luar masjid, diketahui bahwa masjid itu akan ditutup mulai Rabu malam 21 Oktober 2020 selama enam bulan ke depan.

Baca Juga: Arief Muhammad Akhirnya Deklarasikan Diri Soal Baliho 'Siap Jadi Nomor 1', Banyak Pendukung Kecewa 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: VOA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x