PR BEKASI - Hubungan diplomatik Indonesia dan Uni Emirat Arab nampaknya benar-benar romantis.
Sebelumnya nama jalan utama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) diubah menjadi nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari nama awal Al Ma'arid Street tepat di satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Namun, ternyata tidak hanya nama jalan, UEA melalui perintah pangeran Mahkota Mohamed bin Zayed akan menghadiahi Jokowi sebuah masjid.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp2,9 Miliar, Buronan Korupsi Bandara di Maluku Ditangkap Kejaksaan
Nama Joko Widodo rencananya akan diabadikan pada sebuah masjid yang akan dibangun di kawasan Embassy Area, Abu Dhabi.
Pangeran Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan disebut telah memberikan arah untuk membangun dan menamai masjid di kawasan diplomatik, Embassy Area dengan nama Presiden Indonesia ke-7 tersebut.
Hal ini terungkap dari cuitan akun Twitter resmi kantor media Pemerintah Uni Emirat Arab @admediaoffice.
Mohamed bin Zayed has given directions to build and name a mosque in the Diplomatic Area and rename Al Ma’arid Street after Indonesia’s President Joko Widodo, in recognition of the President’s close friendship with the UAE and his role in strengthening the bilateral relationship. pic.twitter.com/gUG38zUBqD— مكتب أبوظبي الإعلامي (@admediaoffice) October 20, 2020
Meski demikian, belum diketahui secara pasti kapan masjid tersebut akan mulai dibangun.
Baca Juga: Antisipasi Potensi 'Serangan' Tiongkok, Pengamat Dorong Penguatan Nelayan Lokal
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: PMJ News