Network
PR BEKASI - Joe Biden dari Partai Demokrat resmi terpilih sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), mengalahkan pesaingnya Donald Trump dari Partai Republik.
Joe Biden dinyatakan terpilih sebagai Presiden AS setelah meraih lebih dari 270 suara Electoral College. Diketahui, saat ini Joe Biden telah meraih 290 suara Electoral College.
Sementara pesaingnya, Donald Trump hanya meraih 214 suara Electoral College.
Mengetahui kemenangan Joe Biden yang juga rekan kerjanya dulu, mantan Presiden AS Barrack Obama mengaku bangga Joe Biden memenangkan kontestasi Pilpres AS 2020.
Baca Juga: Ungkap Rencana Melania yang Gugat Cerai Usai Trump Kalah, Mantan Ajudan Bongkar Gosip Gedung Putih
Dalam ucapan selamatnya, Barack Obama berpesan agar Joe Biden bersiap menjalankan tugas berat pada Januari nanti.
Pasalnya, ada banyak tugas yang tidak pernah diemban presiden sebelumnya, seperti masalah penanganan pandemi Covid-19, dan pemerataan ekonomi akibat dampak dari pandemi.
"Kami beruntung Joe Biden mendapatkan apa yang diperlukan untuk menjadi presiden dan telah menjadi seperti itu. Karena ketika dia masuk ke Gedung Putih pada bulan Januari, dia akan menghadapi serangkaian tantangan luar biasa yang tidak pernah dimiliki oleh presiden yang akan datang," kata Barack Obama, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Minggu, 8 Oktober 2020.
"Pandemi yang mengamuk, sistem ekonomi dan peradilan yang tidak setara, demokrasi yang berisiko, dan iklim yang terancam," sambungnya.
