Karena Alasan Ini, Sejumlah Pemimpin Negara Tak Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Joe Biden

- 8 November 2020, 20:43 WIB
Presiden Amerika Serikat Terpilih, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat Terpilih, Joe Biden. /Antara

PR BEKASI - Joe Biden dari Partai Demokrat resmi terpilih sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS), mengalahkan pesaingnya Donald Trump dari Partai Republik.

Joe Biden dinyatakan terpilih sebagai Presiden AS setelah meraih lebih dari 270 suara Electoral College. Diketahui, Joe Biden telah meraih 290 suara Electoral College.

Sementara pesaingnya, Donald Trump hanya meraih 214 suara Electoral College.

Baca Juga: Meski Tren Penyebaran Covid-19 Melambat, PSBB Jakarta Diperpanjang hingga Dua Pekan Kedepan

Namun, ketika banyak pemimpin di dunia yang bergegas memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya, sejumlah pemimpin negara diketahui tetap diam dan tidak berkomentar apapun atas kemenangan Joe Biden.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Minggu, 8 November 2020, sejumlah pemimpin negara itu merupakan para pemimpin negara yang selama ini telah menjaga hubungan baik dengan pemerintahan Donald Trump.

Salah satunya adalah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang mengatakan, dia tidak akan memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya sampai semua masalah hukum diselesaikan.

Baca Juga: Petinggi KAMI Deklarasikan Masyumi, Gerindra: Katanya Tak Akan Jadi Parpol, Pasti Ujungnya Kekuasaan

Lopez Obrador mengatakan, dia tidak ingin sembrono dalam mengambil sikap. Dirinya juga menjelaskan bahwa negaranya memiliki hubungan yang baik dengan Joe Biden ataupun Donald Trump.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x