PR BEKASI - Ustaz Ujang Busthomi kali ini mendatang seorang nenek sebatang kara yang berusia 110 tahun dan tidak memiliki sanak saudara dekat.
Ustaz Ujang Busthomi yang datang dengan ditemani oleh Kapolres Cirebon Kota dan Polresta Kabupaten Cirebon, menengok sang nenek yang berusia 110 tahun tersebut dan sudah tidak mampu ke mana-mana.
Nenek berusia 110 tahun itu tinggal di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Ustaz Ujang Busthomi menanyakan nama nenek tersebut kepada Kuwu yang juga turut mendampingi.
"Ibu siapa namanya? Ooh Ibu Emoh," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Ustaz Ujang Busthomi Cirebon pada Selasa, 20 April 2021.
Dia pun menanyakan apakah nenek tersebut sudah makan atau belum, dan menjelaskan kalau dirinya datang ke situ bersama dengan Kapolres.
Kapolresta Cirebon Kota dan Polresta Kabupaten Cirebon mengunjungi kediaman tersebut dengan membawa alas tidur single bed, bantal dan guling, sembako, dan juga buah-buahan.
Disampaikan Ujang Busthomi kalau kehadirannya bersama Kapolres untuk membuat tidur dari nenek tersebut lebih nyaman.
Dia juga mendoakan agar sang nenek bisa mendapatkan husnul khatimah.
"Ini saya datang sama Bapak Kapolres biar nanti ibu tidurnya nyenyak empuk. Mudah-mudahan ibu diberikan husnul khatimah," ujarnya.
Dikatakan oleh Pak Kuwu kalau nenek Emoh tidak memiliki anak maupun suami, dia juga tidak mempunyai saudara kandung.
Nenek Emoh tinggal di situ diurus dengan seseorang yang disebut oleh Kuwu sebagai keponakannya.
"Ini umurnya beliau 110, akan tetapi suami tidak punya, anak tidak punya. Saudara sekandung juga tidak ada," ucapnya.
Ditambahkan, nenek Emoh diberi makan dari sana sini, kadang dia akan makan sendiri atau disuapi. Kuwu juga menyampaikan bahwa nenek Emoh sudah tidak dapat berdiri dan tinggal sendirian.
Sehingga ketika ada keperluan hajat pun dilakukan di tempat yang nantinya akan dibersihkan.
Lebih lanjut, pihak Kapolres mengatakan kalau kedatangan mereka ke kediaman nenek Emoh atas izin Allah.
Baca Juga: Pakistan Desak Taliban untuk Tetap Terlibat dalam Proses Perdamaian Afghanistan
"Kami Kapolres Cirebon, bersama dengan rekan-rekan Cirebon Kota, kemudian dari Polresta Kabupaten Cirebon atas izin Allah malam ini kami hadir di sini. Kami mendapat informasi dari masyarakat dan juga dari Kang Ujang bahwa di sini ada seseorang yang harus kami datangi," ujarnya.
Disampaikan, mereka datang dengan membawa kasur, bantal, beras, gula, buah-buahan, dan keperluan yang lainnya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi nenek.
"Memang sembako ini tidak banyak, Bu. Akan tetapi semoga berarti bagi Ibu. Kami hadir di sini atas seizin Allah, mohon diterima ya Bu," ujarnya.
Baca Juga: Gelombang Tsunami Covid-19 Terjang India, Mayat-mayat Bergelatakan di Luar Rumah Sakit
Dia pun mengambil pisang satu buah dan menyuapkannya kepada nenek Emoh.
"Bismillahirrahmanirrahim, ini dari kami Polres Cirebon Kota dan Polresta Kabupaten Cirebon," katanya sambil menyuapi dengan pisang.
Terkait dana, Kuwu mengatakan jika ada yang memberikan uang maka diberikan kepada keponakan karena nenek Emoh sendiri sudah tidak bisa.
Akhirnya, pihak Kapolres dan Polresta pun menyiapkan tempat tidur baru baginya, nenek Emoh dipindahkan untuk menempati kasur barunya yang lebih empuk.
Tak hanya itu, Kapolres juga memberikan bantal baru dan menyelimuti ibu tersebut. Mereka pun memohon untuk didoakan kepada ibu tersebut agar panjang umur dan sehat selalu.
"Aamiin." kata nenek Emoh.***