PR BEKASI - Bupati Garut Rudy Gunawan menggelar apel sekaligus melantik para personil gabungan dari Polri maupun TNI guna untuk mengamankan jalannya pilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak pada tahun ini.
Kegiatan tersebut dilakukan di Lapang Apel Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Garut, yang berlokasi di Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Bupati Garut Rudy mengatakan bahwa pelantikan ini dibantu juga oleh personil dari Bawah Kendali Operasi (BKO) dari daerah lain.
Baca Juga: Cara Daftar BPUM Periode Juni 2021 Bagi Warga Bogor, Penuhi Kriteria Ini Agar BLT UMKM Segera Cair
"Gelar pasukan kali ini dilaksanakan untuk menunjukkan kesiapan jajaran Polres Garut yang dibantu oleh BKO Polres samping di sini ada Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya kota, ada dari Polres Ciamis, dan dari Polres Sumedang, dan Brimob Polda Jabar serta didukung penuh oleh TNI dan instansi terkait Kabupaten Garut, Satpol PP, Dishub, disini juga ada dari BPBD dan juga dari Damkar, untuk bersama-sama bersinergi melaksanakan rangkaian tahapan dalam Pilkades serentak kesatu tahap dua tahun 2021 Kabupaten Garut dapat berjalan aman tertib dan lancar di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung selesai," tutur Bupati Rudy, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pemkab Garut pada Selasa, 8 Juni 2021.
Rudy juga mengatakan pada kegiatan pelantikan ini, ia melibatkan dua per tiga kekuatan personil gabungan untuk mengamankan Pilkades serentak pada 2021 ini.
Ia menyebutkan bahwa para personil gabungan tersebut juga akan melakukan pengamanan di 2.228 TPS yang tersebar di 217 desa, 40 kecamatan dan 31 Polsek.
Baca Juga: Jerinx SID Bebas Murni Hari Ini, Nora Alexandra Pamer Foto Bareng sang Suami: Welcome Home Papa
"Hadirin peserta gelar pasukan yang berbahagia, pengamanan pilkades serentak gelombang satu tahap dua tahun 2021 Kabupaten Garut, Polres Garut melibatkan dua per tiga kekuatan personil untuk mengamankan setiap tahapan Pilkades serentak ini, termasuk pengamanan 2.228 TPS yang tersebar di 217 desa, 40 kecamatan dan 31 Polsek," katanya.
Rudy melanjutkan bahwa dalam Pilkades serentak pada tahun ini, ia mengaku menghawatirkan adanya dinamika sosial politik yang dapat menganggu keamanan serta ketertiban kelancaran acara tersebut.
"Jajaran Polres Garut yang sudah barang tentu dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari berbagai kerawananan yang timbul sebagai dinamika sosial politik yang terjadi di mana apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban, kelancaran selama pilkades serentak dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Driver Gojek Mogok Kerja Massal Gegara GoTo, Intensif Gokilat Dinilai Datangkan Kerugian Besar
Adapun Bupati Garut mengamanatkan adanya 7 hal dalam pengamanan Pilkades Serentak tahun 2021 ini, diantaranya:
1. Para petugas yang akan bertugas untuk menyiapkan mental dalam pelaksanaan pengamanan nanti.
2. Melakukan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat.
3. Meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan tindakan anarkis.
Baca Juga: Pakistan Langganan Kecelakaan Kereta Api, Ternyata Ini Penyebabnya
4. Memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di wilayah seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk membantu proses pemungutan suara.
5. Menjaga netralitas selaku aparat keamanan dengan tidak mengarahkan keluarga siapapun untuk memilih pasangan calon kepala desa tertentu.
6. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat dalam menunjukkan sinergitas komisioner yang proaktif.***