Ridwan Kamil Percaya Diri Penuhi Bantuan Tunai pada Warga dengan Anggaran Rp 3 Triliun

29 Maret 2020, 10:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat merilis aplikasi Pikobar di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (20/3/2020). /Dok Humas Pemprov Jabar.

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menjanjikan untuk menyediakan bantuan tunai bagi warga Jawa Barat yang tidak bisa mencari nafkah selama pandemi virus corona.

Hal ini terjadi lantaran dampak dari diluncurkannya berbagai kebijakan dan imbauan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sejak kasusnya dikonfirmasi untuk pertama kali pada awal Maret lalu, Pemerintah Indonesia telah membuat berbagai kebijakan yang memberikan banyak dampak "negatif" bagi keberlangsungan hidup masyarakat terutama dari segi ekonomi.

Baca Juga: Gorila yang Terancam Punah Berisiko Terkena Virus Corona 

Mulai dari work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, lockdown wilayah seperti di Tasikmalaya dan Tegal, penutupan mal, hingga penutupan berbagai ruas jalan di Kota Bandung.

Aktivitas ekonomi masyarakat terpaksa dihentikan. Tidak ada pedagang kaki lima, tidak ada warga dari Kabupaten yang pergi ke Kota untuk menjajakan dagangannya, minimnya orderan ojek pangkalan dan ojek online karena mayoritas warga diam di rumah, dan tentu tidak ada penghasilan bari supir angkutan kota dan juru parkir.

Tidak ada ladang penghasilan, tetapi masyarakat dituntut untuk tetap hidup di dalam rumah agar aman dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Planet yang Dianggap Terdapat Hujan Besi 

Untuk itu, Gubernur Jawa Barat telah menyiapkan dana Rp 3 triliun bagi masyarakat yang mata pencahariannya hilang untuk sementara waktu atau minim pendapatan selama wabah virus corona.

Dana tersebut diambil dari pos anggaran lain seperti pos anggaran untuk perjalanan dinas dan sejumlah proyek lain yang telah disepakati oleh DPRD Provinsi Jawa Barat.

"Kami sudah rapat dengan DPRD, akan banyak memberhentikan pekerjaan (proyek) di Pemprov (Pemerintah Provinsi), anggaran dinas ditarik fokus ke jaringan pengamanan sosial, itu sudah disepakati bersama pimpinan dewan," kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PRFM News.

Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu mengaku paham betul akan kondisi ekonomi yang terancam akibat virus corona.

Baca Juga: Insiden Para Pahlawan Penanganan Virus Corona yang Diserang di India 

Ia pun membuat solusi dengan cara memberikan bantuan tunai kepada masyarakat terdampak dari anggaran yang telah dialihkan itu.

"Kami pahami curhatan rakyat seperti ojol, supir taksi, tukang parkir yang tidak punya pendapatan. Kami akan memberikan bantuan tunai dan pangan per bulan Rp 500.000," ujar dia.

Ridwan Kamil memprediksi bahwa wabah virus corona ada dalam rentang waktu empat bulan sehingga ia mengklaim bahwa dana Rp 3 trilun cukup untuk diberikan kepada warganya.

"Kam beri Rp 500.000 per bulan, yang butuh bisa sampai 1,5 juta orang. Jadi 1,5 juta dikali Rp 500.000 sebulan akan dianggarkan Rp 750 miliar. Karena kemungkinan wabah (virus corona. red) ini sampai empat bulan, jadi dikali empat, kira-kira totalnya Rp 3 triliun," tutur dia.

Baca Juga: India Rilis Gambar Mikroskop Elektron Pertama yang Diduga Virus Corona 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengaku akan berkerja keras untuk menemukan masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan tunai tersebut, dan memberikan bantuan secara efisien.

Maka dari itu, pihaknya akan fokus pada pendataan warga yang membutuhkan agar dana bantuan yang telah dianggarkan tepat sasaran.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler