Sukabumi Akan Jadi Daerah Percontohan Budidaya Udang Berkelanjutan di Tanah Air

7 Juni 2020, 13:05 WIB
ILUSTRASI udang.* /PIXABAY/

PR BEKASI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membuat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu lokasi percontohan pembudidayaan udang berkelanjutan di Tanah Air.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjaktomengatakan bahwa pengembangan percontohan budidaya udang berkelanjutan diproyeksikan untuk merealisasikan arahan Presiden terkait target peningkatan ekspor udang sebesar 250 persen pada tahun 2024.

Slamet Soebjakto juga telah beraudiensi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamani mengenai hal ini pada 3 Juni 2020.

Baca Juga: Usai Suarakan Solidaritas #BlackLivesMatter, BTS Sumbang 1 Juta Dolar untuk Kampanye

Slamet mengungkapkan bahwa komoditas udang masih menjadi unggulan ekspor perikanan nasional dan merupakan penyumbang terbesar devisa ekspor perikanan setelah ikan tuna.

"Khusus untuk komoditas unggulan ekspor, kami masih andalkan udang sebagai pendulang devisa ekspor,” kata Slamet seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Minggu, 7 Juni 2020.

“Tahun lalu nilai ekspor udang menyumbang 39 persen terhadap total ekspor produk perikanan nasional. Tahun 2024 ada target naik 250 persen, oleh karenanya mulai tahun ini kita bersiap untuk genjot produksi udang nasional," ujarnya.

Baca Juga: Adakan Diskusi Pemakzulan Presiden di Tengah Pandemi, Ahli: Kegiatan Berlebihan dan Mengada-ngada

Selain itu, dirinya menambahkan KKP bersama lintas kementerian terkait telah menetapkan pula peta jalan untuk pengembangan industri budidaya udang nasional.

"Road map sudah ada dan siap eksekusi. Intinya udang ini telah menjadi prioritas nasional, sehingga ada integrasi lintas sektor dalam mendukung pengembangannya," tuturnya.

Ia memaparkan untuk langkah konkrit jangka pendek, saat ini KKP telah merancang pengembangan percontohan dengan model budidaya udang berkelanjutan di daerah daerah potensial, dan Sukabumi diproyeksikan menjadi salah satu objek pengembangan.

Baca Juga: Tak Ingin Donald Trump Menjabat 2 Periode, Rapper Snoop Dogg Akan Ikut Pemilu untuk Pertama Kalinya

Slamet menambahkan saat ini tim KKP tengah melakukan identifikasi dan vetifikasi calon lokasi dan ditargetkan dalam waktu dekat sudah terealisasi.

"Nantinya percontohan ini kita kembangkan model budidaya udang berkelanjutan. Intinya target dari model ini yakni ada peningkatan produktivitas dan tentu lebih ramah lingkungan. Pola pengelolaannya akan dilakukan integratif, disamping manajemen pengelolaannya juga dilakukan secara kolektif,” lanjutnya.

“Jadi secara teknis baik dan secara kelembagaan bisa kuat. Sedang mengenai dukungan lintas sektoral, semuanya sudah kita petakan melalui roadmap dan saya kira pada intinya semua telah siap. Kemungkinan lokasi yang akan dikembangkan di Kecamatan Tegal Beuleut," ucapnya.

Baca Juga: Terus Bertambah, Surabaya Catat 766 Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh

Slamet juga berharap dengan adanya percontohan ini nantinya keberhasilannya bisa direflikasi oleh masyarakat dan tentu secara langsung bisa menarik pihak investor untuk masuk.

Menurut dia, saat ini mulai banyak investor yang mulai melirik bisnis budidaya udang di berbagai daerah.

"Kabar baiknya, saat ini banyak pihak swasta mulai melirik bisnis ini, sebut saja di Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Gorontalo," imbuhnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler