Pesawat Terbesar Antonov AN-124 Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka

24 Maret 2023, 04:13 WIB
Pesawat Antonov AN-124 mendarat di Bandara Kartajati. / instagram @infobijb /

PATRIOT BEKASI - Pesawat kargo terbesar dunia, Antonov AN-124-100 mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Rabu, 22 Maret 2023.

Hal itu diketahui setelah terpantau tim Patriot Bekasi dari akun Instagram resmi Bandara Kertajati infobijb, Jumat, 24 Maret 2023.

Pesawat kargo terbesar dengan No Reg UR-82007 itu mendarat di Bandara Kertajati tepat pukul 14.41 WIB.

Pesawat kargo Antonov AN-124 tersebut kemudian kembali diterbangkan pukul 18.12 WIB.

Baca Juga: Ramadhan 2023: 4 Ide Makanan Buka Puasa Sederhana Tapi Enak, Termasuk Mie Glosor yang Terkenal di Bogor

Sementara itu, Tujuan utama dari pendaratan Antonov AN 124-100 di Bandara Kertajati ini untuk melakukan pengangkutan kargo seperti mesin besar.

"Tentunya, dengan mendaratnya pesawat kargo terbesar di Dunia di Bandara Kertajati, menunjukkan bahwa Bandara Kertajati mampu untuk menampung pesawat berbadan lebar, dan akan menjadi Magnet Ekonomi Daerah!," tulis informasi infobijb.

Diketahui, Antonov An-124 adalah sebuah pesawat terbang terbesar yang pernah diproduksi sampai Airbus A380 diproduksi.

Baca Juga: Wajib Dibaca! Ini 8 Amalan pada 10 Hari Awal Puasa Ramadan yang Dianjurkan

An-225 Mriya, merupakan pengembangan desain dari pesawat Antonov An-124.

An-124 adalah Pesawat kedua terbesar di dunia serial produksi pesawat kargo dan ketiga terbesar di dunia operasi pesawat kargo.

Baca Juga: Pendaftaran Mudik Gratis Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Ketentuannya

Sementara itu, nomor satu adalah Antonov An-225 (varian besar dari An-124) dan Boeing 747-8F.

Sebagai informasi pesawat ini pertama diterbangkan pada tahun 1982. Sertifikasi sipil dikeluarkan pada tanggal 30 Desember 1992.

Sebanyak 40 dalam pelayanan (26 model sipil dengan maskapai penerbangan dan 10 pesanan perusahaan per Agustus 2006) dan 20 berada di penggunaan komersial pada tahun 1998 di Ukraina, Rusia, Uni Emirat Arab dan Libya.***

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi

Tags

Terkini

Terpopuler