"Petugas kami keliling ke kelurahan, ditentukan sama kelurahan poskonya di RW berapa, lalu masyarakat datang ke posko," kata Mita.
"Selama pelaksanaan vaksin, warga sangat antusias membawa hewan peliharanya untuk di vaksin," kata Mita, melanjutkan.
Upaya lain pencegahan virus flu burung, kata Mita, adalah dengan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan setelah kontak dengan unggas.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi Dibuka Hari Ini, Cepat Ikuti Seleksinya di www.prakerja.go.id
"Yang lebih penting lagi adalah menjaga kebersihan kandang. Kita juga lakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang," katanya.
Pihaknya juga mendorong masyarakat untuk melapor jika ditemukan unggas yang mati mendadak.
"Jika ditemukan unggas mati mendadak langsung laporkan, agar bisa segera dilakukan tindakan," katanya.
Baca Juga: Dana Hibah 9 Miliar Museum SBY-ANI Batal Cair, Teddy Gusnaidi: Kenapa? Apakah Melanggar Hukum?
Diakui Mita, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya kasus flu burung di Cimahi. "Terakhir tahun 2017 di Kelurahan Utama," katanya.*** (Laksmi Sri Sundari/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)