Kusmana mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas produk UMKM untuk bisa tembus pasar luar negeri.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) merupakan semangat kebersamaan dan sinergitas dalam memulihkan perekonomian nasional, khususnya melalui penguatan UMKM lokal.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Pemkab Bekasi Sediakan Perpustakaan Digital bagi Pelajar
Kusmana mengatakan ekspor lima camilan ke Korea Selatan ini berasal dari kajian yang dilakukannya, terkait kebutuhan pasar global.
"Lalu juga dengan diaspora, selain dengan ITPC," katanya.
Hasilnya, lanjut dia, camilan khas Jawa Barat tersebut disukai warga Korea Selatan, terutama di musim dingin.
"Itu karena cocok untuk pasangan minuman penghangat," ujarnya.
Sebelum memasuki pasar ekspor, menurutnya, kelima produk tersebut lahir dari program UMKM Juara yang diikuti 3.000 produk UMKM. Pihaknya melakukan pendampingan selama enam bulan.
"Jadi yang diekspor ini dikurasinya di UMKM Juara," katanya. UMKM Juara adalah mereka yang selain harus memproduksi sendiri, juga harus kontinyu dan memiliki omzet yang baik.
Setelah melalui kurasi, pihaknya menggandeng pemasok ekspor untuk membantu persiapan. Perusahaan swasta itulah, kata dia yang membantu aspek legal dan perizinan produk sehingga layak untuk dikirim ke negara tujuan.***