Ajak Jaga Hutan Bakau dengan Wayang, Simak Kisah Samsudin Warga Indramayu yang Diliput Media Asing

- 6 April 2021, 14:52 WIB
Samsudin, 50, bertopi badak memegang lemari boneka yang menggambarkan primata endemik Indonesia orangutan dan monyet ekor panjang, saat membawakan dongeng untuk anak-anak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 12 Maret 2021.
Samsudin, 50, bertopi badak memegang lemari boneka yang menggambarkan primata endemik Indonesia orangutan dan monyet ekor panjang, saat membawakan dongeng untuk anak-anak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 12 Maret 2021. /Willy Kurniawan/REUTERS

PR BEKASI – Kisah perjuangan Samsudin mantan guru sekolah yang mengajak anak muda di daerahnya, Indramayu untuk menjaga Hutan Bakau diliput media asing.

Cara yang yang ia gunakan untuk mengajak anak muda pun terbilang unik yaitu dengan Wayang.

Terpantau kisahnya telah diberitakan oleh Reuters dengan judul “ With stories and puppets, environmentalist battles to save Indonesia's mangroves”.

Sementara South China Morning Post dalam kanal YouTube miliknya juga meliput kisah Samsudin.

Baca Juga: Mantan Teroris: Air Gun yang Digunakan Zakiah Aini Telah Dimodifikasi dan Bisa Membunuh

Baca Juga: Surat Telegram Kapolri: Media Dilarang Siarkan Arogansi dan Tindak Kekerasan Polisi

Baca Juga: Lindungi Atlet Dari Covid-19, Korea Utara Absen di Olimpiade Tokyo 2021

Dalam lumpur setinggi lutut, beberapa anak muda Indonesia menanam pohon bakau di sepanjang bentangan garis pantai terbuka di sebelah Laut Jawa di bawah pengawasan pemerhati lingkungan setempat, Samsudin.

Pria berusia 50 tahun itu kini mengabdikan hidupnya untuk konservasi dan menggunakan seni pedalangan dan dongeng untuk menyebarkan pesannya kepada kaum muda tentang pentingnya melindungi hutan bakau di daerah yang mengalami erosi pantai besar-besaran.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x