Network
PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya akan berkomitmen mendukung keputusan pemerintah terkait larangan Mudik Lebaran 2021.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menilai larangan Mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini ada kebaikan didalamnya.
Dirinya pun mengingatkan hal tersebut terutama melarang kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Diserbu Komentar Nyinyir, Balasan Yuni Shara Ini Justru Bikin Warganet Salut
Khususnya bagi ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Selain mencegah mudik, Kang Emil juga menghimbau ASN di lingkungan Pemda Provinsi Jabar untuk mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.
Apalagi, menurut Kang Emil bahwa ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Seseorang Wajib Melakukan Qadha atau Fidyah Puasa? Berikut Penjelasannya
"Saya ingatkan, ASN dilarang mudik, tidak ada alasan yang sifatnya pribadi,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Humas Pemprov Jabar pada Sabtu, 17 April 2021.
“Bagi mereka yang melanggar, sanksi sudah baik dari arahan pemerintah pusat kebijakan dari gubernur," sambungnya.
Terkait larangan Mudik Lebaran 2021 ini, Kang Emil menekankan secara tegas bahwa demi kebaikan bersama maka semua harus taat dan tidak boleh banyak alasan.
Baca Juga: Legowo di-Bully Netizen karena Salah Lirik, Iis Dahlia: Enggak Tahu Kan Lu Keriwehan Gue?
"Saya titip, namanya ASN itu teladan. Kalau negara sudah memutuskan (dilarang mudik), maka semua harus (taat), tidak boleh banyak alasan," ujarnya.
Kang Emil menuturkan, Kepolisian Daerah (Polda) Jabar sudah siap skenario penyekatan sebagai antisipasi mudik di daerah Jabar.
"Saya kira yang terpenting adalah masyarakat mohon memahami ini,” tuturnya.
Baca Juga: Sakit Maag Timbul saat Puasa? Ternyata Ini Penyebab dan Tips Cara Menanganinya
“Keputusan yang tidak menyenangkan tapi demi keselamatan karena pandemi belum usai," sambung Kang Emil.
Orang nomor satu di Jabar ini pun menilai bahwa jangan sampai karena keegoisan kita yang nekat mudik, malah menimbulkan kemudharatan di kampung.
"Jangan sampai gara-gara kita mudik para lansia di kampung yang belum sempat tervaksin akhirnya menjadi korban keegoisan kita ingin memaksakan diri mudik," imbuhnya.***
