Network
PR BEKASI – Seorang nelayan hilang ketika sedang mencari ikan kecil (impun) di Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Nelayan tersebut diduga hilang tenggelam terseret arus sungai Cimandiri Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 6 Juni 2021.
Diketahui, nelayan hilang itu adalah warga Kampung Simpenen, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Protes Tambatan Ditutup Seng, Nelayan di Gunungsitoli Blokade Jalan Pakai Perahu
“Korban diketahui bernama Bagus (19) warga Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang saat ini belum berhasil ditemukan,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Yayan Bastiar dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 7 Juni 2021.
Pasca menerima laporan, Tim SAR gabungan langsung bergegas melakukan pencarian ke lokasi.
Akan tetapi karena hari sudah gelap maka pencarian akan dilanjutkan pada Senin, 7 Juni 2021.
Baca Juga: 5 Nelayan Hilang Kontak usai Cari Ikan di Perbatasan Indonesia-Australia, Begini Kata Tim SAR
“Penyisiran sudah dilakukan Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur, tapi arus sungai masih deras dan ombak pun tinggi ditambah hari sudah beranjak malam, sehingga lokasi gelap menyulitkan kami untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, nelayan ini mencari impun bersama dengan ayahnya.
Saat menyusuri dan mencoba menyeberangi muara tubuh terhempas arus sungai yang saat itu tengah deras pada Minggu, 6 Juni 2021, sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Basarnas Ungkap Identitas Nelayan Hilang di Kolala yang Ditemukan Tak Bernyawa
Posisi korban yang berada di paling belakang tidak diketahui saat mengalami kecelakaan dan baru diketahui setelah mendengar teriakan meminta tolong.
Arus sungai yang deras ditambah ombak tinggi, menyebabkan pemuda ini tidak berhasil menyelamatkan diri meskipun mencoba berenang ke tepi sungai yang akhirnya tubuhnya hilang ditelan air sungai yang berbatasan dengan laut selatan Kabupaten Sukabumi.
Selain Bagus, ada dua lainnya yang masih satu rombongan juga sempat terseret arus Sungai Cimandiri, tetapi berhasil diselamatkan dan kondisinya saat ini masih terlihat trauma namun sudah membaik.
Baca Juga: Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Habco Pioneer di Indramayu Tabrakan, Polisi: Kami akan Selidiki Penyebabnya
Yayan menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan lembaga lainnya untuk membantu proses pencarian korban, mika melihat waktu lamanya korban tenggelam kemungkinan sudah meninggal dunia.
Namun berbagai kemungkinan bisa saja terjadi sehingga pihaknya belum bisa menyebutkan kondisi korban hingga berhasil ditemukan.***
