Network
PR BEKASI – Dua rumah dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon berukuran besar di wilayah Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hujan deras disertai angin menjadi penyebab pohon tumbang pada Minggu, 6 Juni 2021.
Selain merusak dua rumah, pohon tumbang itu pun menutup akses jalan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Sumur Kuno dan Pohon Mojo Ditemukan Warga Tulungagung, Diduga Berasal dari Era Kerajaan Majapahit
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq menyampaikan hujan deras dan angin itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
“Bencana alam yang terjadi di Sukawayana, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, tidak ada korban jiwa, namun akibat pohon tumbang selain merusak dua rumah jun menutup akses jalan,” kata Okih sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 7 Juni 2021.
Okih menduga pohon yang tumbang itu telah berusia tua dan batangnya sudah banyak yang lapuk tidak mampu bertahan dari kencangnya hembusan angin dan hujan yang akhirnya turun.
Baca Juga: Lari dari Kejaran Anjing, Kucing Ini Nekat Panjat Pohon Tapi Dikerubungi Semut Merah
Lebih lanjut, dia menuturkan satu dari dua rumah yang rusak itu adalah ruko yang kondisinya cukup parah yang kemungkinan tidak bisa dihubungi lagi.
Pemiliknya pun telah evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara itu, batang pohon yang melintang di tengah jalan sudan berhasil dievakuasi sekitar 20.00 WIB.
Baca Juga: Nahas! Pelaku Pembalakan Liar di Thailand Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya
“Untuk kerugian akibat bencana ini belum bisa diketahui, petugas dari BPBD masih melakukan assessment untuk mendata kerusakan, yang terpenting seluruh penghuni rumah yang rusak tersebut selamat,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga bahwa dalam sejumlah hari terakhir ini hujan deras kerap turun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Cuaca buruk itu pun bisa memicu terjadinya bencana mulai dari angin puting beliung, longsor banjir.
Oleh karena itu, warga khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau untuk selalu waspada dan mengungsi dahulu ke tempat yang lebih aman jika wilayahnya berpotensi terjadi bencana.***
