Network
PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya menilai beberapa langkah sejatinya bisa dilakukan pemerintah terkait pembatalan Haji 2021.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini meyakini pemerintah Arab Saudi masih memberi peluang bagi jamaah haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.
Tentunya, selama pemerintah Indonesia bisa menjamin protokol kesehatan para jamaah yang hendak pergi haji.
Baca Juga: Warga Kabupaten Bekasi Diminta Legowo Tak Berangkat Haji Tahun Ini
"Semoga ikhtiar diplomatik ini masih bisa diupayakan,” kata Kang Emil, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
“Sebelum betul-betul final bahwa dari Arab Saudi menolak, tapi saya berdoa harapan itu masih dibuka," sambungnya.
Kang Emil ini memberikan saran agar pemerintah pusat untuk bernegosiasi kembali dengan Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Tak Ada Haji Tahun 2021, Berikut Daftar Tunggu Haji Indonesia: Ada yang Sampai Tahun 2065
"Jika masih ada waktu dan kesempatan, saya memohon pemerintah pusat cobalah sekali lagi melobi,” ujarnya.
“Mengapa, karena saya meyakini pemerintah Saudi sahabat bangsa Indonesia,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kang Emil berpendapat dengan meyakinkan prokes ketat, setidaknya ada kuota sekian persen bagi jamaah Indonesia.
Baca Juga: BPKH Kelola Dana Haji Tembus hingga Rp143,1 Triliun, Berikut Akses Link Laporan Keuangan Haji
“Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksinasi, dites PCR dan lain-lain, saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan jangan nol sama sekali," tuturnya.
Kang Emil turut merasa sedih atas pembatalan haji tersebut terlebih dirinya sudah merencanakan untuk menjadi jamaah haji sejak dua tahun lalu.
"Dan secara pribadi saya sangat sedih karena ini kali kedua kita tidak bisa melaksanakan haji apalagi umrah,” katanya.
Baca Juga: Ada yang Kaitkan Pembatalan Haji 2021 dengan Datangnya Hari Kiamat, MUI Beri Balasan
“Apalagi sejak tahun lalu saya sudah persiapan jadi Amirul Jawa Barat," sambung Kang Emil.
Oleh karena itu, ia meminta para jamaah yang gagal berangkat haji agar tetap berlapang dada dan bersabar.
"Saya harap mereka yang sudah siap sesuai jatahnya harus ikhlas dan bersabar karena bagaimanapun qodarullah seperti ini," ujarnya.
Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 1442 hijriah atau 2021.
Baca Juga: Arab Saudi Belum Tentukan Kuota, PAN Heran dengan Keputusan Kemenag yang Batalkan Keberangkatan Haji 2021
Keputusan terkait pembatalan jamaah haji ini diungkapkan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Menetapkan pembatalan keberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi,” ujarnya.
“Bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," sambung Menteri Yaqut.***
