Rudy melanjutkan bahwa dalam Pilkades serentak pada tahun ini, ia mengaku menghawatirkan adanya dinamika sosial politik yang dapat menganggu keamanan serta ketertiban kelancaran acara tersebut.
"Jajaran Polres Garut yang sudah barang tentu dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari berbagai kerawananan yang timbul sebagai dinamika sosial politik yang terjadi di mana apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban, kelancaran selama pilkades serentak dilaksanakan," katanya.
Baca Juga: Driver Gojek Mogok Kerja Massal Gegara GoTo, Intensif Gokilat Dinilai Datangkan Kerugian Besar
Adapun Bupati Garut mengamanatkan adanya 7 hal dalam pengamanan Pilkades Serentak tahun 2021 ini, diantaranya:
1. Para petugas yang akan bertugas untuk menyiapkan mental dalam pelaksanaan pengamanan nanti.
2. Melakukan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat.
3. Meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan tindakan anarkis.
Baca Juga: Pakistan Langganan Kecelakaan Kereta Api, Ternyata Ini Penyebabnya
4. Memaksimalkan potensi masyarakat yang ada di wilayah seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk membantu proses pemungutan suara.
5. Menjaga netralitas selaku aparat keamanan dengan tidak mengarahkan keluarga siapapun untuk memilih pasangan calon kepala desa tertentu.