"Sekarang ada peningkatan jumlah yang positif diduga ini adalah outbreak, makanya saya mempersiapkan seluruh rumah sakit kalau sebelum-sebelumnya kita panggil pihak rumah sakit, (sekarang) saya cek langsung ke lapangan. Rumah Sakit Umum saya cek, Intan Husada saya cek, Anisa Queen dan Rusun Gandasari bagaimana pelayanan covid di puskesmas," lanjutnya.
Namun untuk saat ini Pemkab Garut dalam mengatasi outbreak kasus Covid-19, dapat dilakukan di Puskesmas.
Baca Juga: Pendaftaran Online BPUM 2021 bagi Warga Kabupaten Garut Telah Dibuka, Berikut Syarat Pendaftarannya
Seperti di Puskesmas Cilawu, Puskesmas Kadungora, dan Puskesmas Cisurupan.
"Karena Puskesmas ini kan baru menangani Covid dan ini hanya kondisi-kondisi tertentu saja Puskesmas Cilawu, Puskesmas Kadungora dan Puskesmas Cisurupan bisa menangani gejala covid yang ringan," katanya.
Selain itu, wagub Garut itu juga mengatakan bagi warga yang tidak memiliki gejala Covid-19 harap tetap melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Sukabumi Kembali Dilanda Gempa 4.8 Magnitudo Tengah Malam, Terasa hingga ke Pengalengan dan Garut
Wagub Helmi dan beberapa pihaknya juga telah menyiapkan ruang isolasi di Rusun Gandasari dan Islamic Center.
Hal itu dilakukan agar nantinya tempat isolasi seperti Rumah Sakit atau Puskesmas sudah terisi penuh oleh pasien Covid-19, maka Rusun Gandasari dan Islamic Center dapat diisi oleh pasien Covid-19.
"Makanya kita harapkan nanti yang tidak bergejala itu betul-betul melakukan isolasi mandiri yang ketat di rumah, itu kalau misalkan rumahnya tidak memadai kita juga sudah menyiapkan Rusun Gandasari dan Islamic Center, kalau rumah sakit sudah penuh kira siapkan puskesmas," ucapnya. ***