Network
PR BEKASI - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berkomitmen untuk membahagiakan warganya selama pandemi Covid-19 dengan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos).
Disampaikan bansos yang diberikan oleh Pemda Kota Cirebon selama pandemi Covid-19 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD tahun 2021.
Tak sedikit Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kota Cirebon yang telah menerima bansos pandemi Covid-19, yakni sebanyak 2.175 KPM pada Selasa, 15 Juni 2021.
Baca Juga: Warga Cirebon Digegerkan Kemunculan Semburan Lumpur Berbau Menyengat
KPM tersebut menerima bantuan berupa paket bansos yang diperkirakan barang yang dibutuhkan oleh mereka.
Paket sembako yang disiapkan oleh Kantor Bulog Cirebon itu berupa beras premium 10 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 10 buah, kecap 1 botol, dan sarden 2 kaleng.
Selain itu, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Pemda Kota Cirebon, dalam menyalurkan bansos telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Cirebon.
Baca Juga: Majikannya Kalah di Pilkada, Ustaz Ujang Busthomi Usir Jin yang Rasuki 3 Pegawai KPU Cirebon
Pendistribusiannya memanfaatkan Ojek Online, sehingga tak hanya KPM yang bahagia tetapi juga para ojek.
KPM hanya perlu menunggu paket sembako diantarkan para Ojek Online di rumah masing-masing.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., menjelaskan bahwa kebahagian masyarakat sangat penting selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Larangan Mudik 2021, Puan Maharani Tinjau Titik Penyekatan di Cirebon
“Karena kebahagiaan itu yang akan meningkatkan imun kita,” ujarnya.
Nashrudin mengatakan imun tubuh yang meningkat diharapkan dapat menghalau berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
“Adanya paket sembako untuk keluarga terdampak Covid-19 saya harap juga dapat membahagikan masyarakat. Sehingga imun mereka meningkat,” ucapnya.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan Larangan Mudik 2021, Puan Maharani Tinjau Titik Penyekatan di Cirebon
Dia juga sekali lagi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi dan banyak masyarakat yang terdampak.
Sebab itu, dia menilai tak cukup upaya dari pemerintah untuk menekan angka positif.
Nashrudin mengingat saat awal pandemi, di mana kesadaran masyarakat ketika itu sangat tinggi untuk saling membantu yang membutuhkan.
Baca Juga: Kunjungi Nenek Usia 100 Tahun yang Sebatang Kara, Kapolresta dan Polresta Cirebon Pastikan Nenek Tidur Nyaman
Karenanya, dia pun mengajak masyarakat untuk meningkatkan dan menggugah kesadarannya guna membantu sesama.
"Dinas terkait bisa mempeloporinya," tutur Nashrudin Azis.
Dia yakin dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah maka pandemi dapat teratasi dengan segera.
Baca Juga: Nilai Langkah Pemerintah Bubarkan FPI Tepat, Ponpes Buntet Cirebon: Mereka Banyak Langgar Hukum
Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Dra. Hj. Santi Rahayu, M.Si., menyatakan dalam penyaluran sembako pihaknya telah menyurati camat dan lurah dahulu.
Hal itu untuk meminta data para keluarga yang berhak menerima bansos, tetapi tak pernah menerimanya sama sekali.
Akhirnya, tercatat dari 5 kecamatan ada 2.175 KPM yang berhak menerima bantuan.
“Setelah itu masih ada 2 penyaluran bansos paket sembako lagi,” katanya.***
