PR BEKASI - Seorang guru honorer K2 di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat jadi sorotan.
Imas Kustiani, guru honorer berusia 53 tahun ini tak kenal lelah dan putus asa untuk tetap mengajar meski dia sedang mengalami sakit stroke selama tujuh tahun.
Ia selalu bersemangat mendidik murid-muridnya bahkan lingkungan sekolah selalu memberi dukungan terhadapnya seperti para guru, wali murid, dan kepala sekolah.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK dan CPNS 2021 Segera Dibuka, Ini Ketentuan Umum yang Dikeluarkan Kemenpanrb
Seperti biasanya, Imas sebelum mengajar selalu diantar oleh suaminya. Dan jika suaminya tidak bisa mengantar, ia akan berangkat atau pulang menggunakan ojek.
Dengan kondisi fisiknya yg sedang sakit stroke, dirinya tak putus asa dan berniat berhenti dari profesinya sebagai seorang guru.
Imas sudah 13 tahun mengajar di sekolah tersebut namun tetap saja statusnya masih seorang tenaga honorer K2.
Menurutnya, ilmu pengetahuan yang diperolehnya selama di bangku kuliah hingga meraih gelar Sarjana Pendidikan harus benar-benar bisa bermanfaat untuk banyak orang.
Baca Juga: Pendaftaran PPPK Non Guru Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya