Beberapa Detik setelah Diguncang Gempa 4,9 Magnitudo, Tebing di Garut Alami Longsor

- 21 Februari 2020, 11:11 WIB
Ilustrasi longsor
Ilustrasi longsor //PRFM

PIKIRAN RAKYAT - Telah terjadi longsor di salah satu tebing yang berdekatan dengan jalan utama penghubung Bandung dengan daerah priangan timur seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, hingga Banjar. 

Kejadian tersebut berlangsung pagi tadi Jumat, 21 Februari 2020 pukul 7.57 WIB di Jalan Palasari Cijolang, Limbangan, Garut yang merupakan akses nasional jalan raya Limbangan-Nagreg. 

Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-tasikmalaya.com, di waktu bersamaan juga terjadi gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya dengan kekuatan 4,9 magnitudo. Gempa tersebut turut dirasakan beberapa wilayah lainnya seperti Garut, Sukabumi, hingga Pangandaran. 

Baca Juga: Ingin Putus Rantai Kemiskinan, Muhadjir Effendy Sarankan Orang Kaya Nikahi Kalangan Menengah ke Bawah

Pusat gempa yang terjadi pagi hari ini berada di koordinat 8.17 LS - 107.5 BT dengan episenter berada di 112 km dari barat daya pusat Kabupaten Tasikmalaya. 

Sedangkan hiposenter atau kedalaman titik pusat gempa terjadi di 11 km. Namun, gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami. Gempa hanya berdampak kepada getaran kuat yang dirasakan wilayah-wilayah sepanjang pantai selatan.

Gempa dirasakan wilayah Pangandaran dengan kekuatan III MMI Sukabumi dan II-III MMI untuk wilayah Garut, Tasikmalaya, serta Pangandaran.

Getaran tersebut salah satunya berdampak pada longsornya tebing di dekat SMKN 6 Garut tersebut.

Baca Juga: Polisi Ringkus 3 Orang setelah Ditermukan 1,3 Kg Ganja Tertanam di Salah Satu Kediaman Pelaku

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x