Tangani Banjir Jabar, Sekda Jabar Siapkan Program Penanggulangannya

- 26 Februari 2020, 16:32 WIB
FOTO udara banjir yang melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. Banjir luapan Sungai Citarum dengan ketinggian maksimal 1,5 meter tersebut diakibatkan oleh hujan deras pada Kamis, 23 Januari 2020 sore, hingga malam hari di beberapa wilayah Bandung Raya.*
FOTO udara banjir yang melanda Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 24 Januari 2020. Banjir luapan Sungai Citarum dengan ketinggian maksimal 1,5 meter tersebut diakibatkan oleh hujan deras pada Kamis, 23 Januari 2020 sore, hingga malam hari di beberapa wilayah Bandung Raya.* /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/

PIKIRAN RAKYAT - Akibat banjir yang tak kunjung surut khususnya di daerah Jawa Barat membuat Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bahu-membahu dalam mengatasi banjir yang menggenangi sejumlah daerah di tanah sunda.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Humas Jabar seperti layanan darurat yang telah diberikan kepada warga Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi yang terdampak banjir oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaj.

"Perangkat daerah yang menangani bencana banjir dikerahkan untuk menangani dan memberikan layanan darurat kepada masyarakat terkena dampak," ucap Setiawan di Gedung Sate, Kota Bandung Rabu, 26 Februari 2020.

Baca Juga: Teknologi Mortar Busa, Solusi Konstruksi di Tanah Lunak dan Ramah Lingkungan

Berdasarkan laporan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar yang berada di lokasi banjir, BPBD Jabar telah melakukan pendampingan assessment dengan membawa perahu karet.

Selain itu, logistik berupa makanan siap saji, lauk pauk, sembako, tambahan gizi, matras, dan selimut juga sudah dikirimkan ke Kabupaten dan Kota Bekasi. BPBD Jabar pun terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota Bekasi untuk mendata korban terdampak.

Selain wilayah Bekasi, pendampingan assessment dan pengiriman logistik juga dilakukan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.

Baca Juga: Roma Siap Permanenkan Dua Pemain Pinjamannya, Chris Smailling dan Henrikh Mkhitaryan

Adapun menurut Setiawan, banjir yang menggenangi sejumlah titik di wilayah Bekasi pada Selasa kemarin disebabkan curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak Senin, 24 Februari 2020.

"Kondisi curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi saluran drainase yang kurang baik serta terbatasnya daya tampung Kali Bekasi menyebabkan terjadinya banjir di wilayah tersebut," tuturnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x