Usai Wali Kota Bogor Positif Virus Corona, Ridwan Kamil Siapkan Tes untuk 4 Kepala Daerah Jabar

- 21 Maret 2020, 11:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tulis Bima Arya  Dinyatakan Positif COVID-19 dari 300-an Sampel Rapid Test.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tulis Bima Arya Dinyatakan Positif COVID-19 dari 300-an Sampel Rapid Test.* /Instagram @ridwankamil/

PIKIRAN RAKYAT - Usai Wali Kota Bogor Bima Arya dikonfirmasi terinfeksi virus corona atau COVID-19 pada Jumat, 20 Maret 2020 sejumlah kepala daerah di Provinsi Jawa Barat dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan virus tersebut pada hari ini Sabtu, 21 Maret 2020.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, uji virus corona atau COVID-19 diperuntukkan bagi kepala daerah yang memiliki kasus positif di wilayahnya seperti Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wali Kota Bandung Oded Muhammad, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

"Saya dahulukan dulu kepada kepala daerah yang di lingkungan ada data positif, hasilnya nanti malam, besok kita umumkan, sehingga masyarakat tenang kepala daerahnya sehat seperti saya yang sudah dites sama istri dan hasilnya negatif," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam siaran persnya seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Ucapan Jokowi Mengenai Virus Corona Lebih Mudah Diatasi saat Jadi Presiden Tiongkok, Simak Faktanya

Untuk sementara, sasaran pemeriksaan cepat virus corona atau COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Barat hanyalah orang-orang dengan pola sosial berisiko terinfeksi, termasuk ODP, dan PDP sebab adanya keterbatasan ketersediaan perangkat pemeriksaan cepat virus tersebut.

"Kami tes dulu pada pola sosial dekat penyakit ini, yaitu mereka yang bepergian, mereka yang merawat, kelompok PDP (Pasien Dalam Pengawasan), dan keluarganya, itu dulu," tuturnya.

Usai pemerintah pusat mengirimkan lebih banyak rapid test, mantan Wali Kota Bandung ini menjanjikan perluasan cakupan tes bagi masyarakat.

Baca Juga: Wisma Atlet Siap Tampung Pasien Virus Corona, Berikut Sejarah Pembangunannya

"Kebijakan itu belum memungkinkan karena kita baru punya 500-an test kit (perangkat pemeriksaan). Kalau ada drop dari pemerintah pusat yang jumlahnya ribuan itu masuk tahap dua bagi mereka yang memiliki risiko tinggi, baru ujungnya kalau jumlahnya sangat banyak ke masyarakat umum yang memang ingin mengetes secara mandiri," ujar Ridwan Kamil.

Test kit yang dimaksud Ridwan Kamil tersebut diklaim dapat memberikan hasil tes dalam waktu lima jam.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x