Ridwan Kamil Jelaskan Cara Ikut Rapid Test Virus Corona di Jawa Barat

- 24 Maret 2020, 07:47 WIB
TERMOMETER untuk memeriksa gejala virus corona.*
TERMOMETER untuk memeriksa gejala virus corona.* /REUTERS/

Ridwan Kamil meluruskan, tujuan diselenggarakannya rapid test di Jawa Barat bukan untuk melakukan uji virus kepada semua orang, tetapi untuk mengetahui peta sebaran rapid test.

"Tujuannya adalah mencari peta persebaran Covid-19 dari mereka-mereka yang dicurigai dan radius mereka di mana. Kedua, memutus mata rantai persebaran yang kita duga ada di Jawa Barat. Tiga, tidak untuk semua orang. Keempat, setelah itu ketahuan, ada tindalakan lanjutan medis," kata Ridwan Kamil sebagaimana disampaikan melalui akun twitter @ridwankamil.

Baca Juga: Patung Christ The Redeemer yang terkenal di Brasil Diterangi Bendera Negara Dunia yang Terkena Virus Corona

Bogor, Depok, dan Bekasi merupakan wilayah prioritas sebab terdapat banyak kasus virus corona. Maka dari itu, Ridwan Kamil menegaskan bahwa tes masif akan banyak dilaksanakan di wilayah itu.

Selain itu, Bandung Raya termasuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang juga menjadi wilayah prioritas sebab kasus positif virus corona banyak terjadi di wilayah itu.

Ridwan Kamil berkiblat pada metode rapid test di Korea Selatan. Sebab, Presiden Joko Widodo tidak akan menerapkan kebijakan lockdown atau penguncian wilayah.

Cara lain untuk mencegah penyebaran virus corona adalah dengan melakukan tes sebanyak-banyaknya.

Korea Selatan melakukan tes virus corona terhadap 300.000 penduduk dari 51 juta penduduk. Hal tersebut menunjukkan bahwa Korea Selatan pun tidak melakukan tes virus corona kepada semua penduduknya.

Berikut ini tiga kriteria penduduk kategori A yang diprioritaskan melakukan uji tes virus corona di Jawa Barat:

  1. Orang Dalam Pemantauan (ODP), penduduk yang dikategorikan sebagai ODP adalah merereka yang baru pulang dari luar negeri yang memiliki kasus virus corona.
  2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP), penduduk yang dikategorikan sebagai PDP adalah keluarga pasien, tetangga pasien, teman-teman yang sering melakukan kontak langsung dengan pasien.
  3. Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang berjuang di garda terdepan melawan virus corona.

Berikut ini dua kriteria penduduk kategori B yang diprioritaskan melakukan uji tes virus corona di Jawa Barat:

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x