PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menjanjikan untuk menyediakan bantuan tunai bagi warga Jawa Barat yang tidak bisa mencari nafkah selama pandemi virus corona.
Hal ini terjadi lantaran dampak dari diluncurkannya berbagai kebijakan dan imbauan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sejak kasusnya dikonfirmasi untuk pertama kali pada awal Maret lalu, Pemerintah Indonesia telah membuat berbagai kebijakan yang memberikan banyak dampak "negatif" bagi keberlangsungan hidup masyarakat terutama dari segi ekonomi.
Baca Juga: Gorila yang Terancam Punah Berisiko Terkena Virus Corona
Mulai dari work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, lockdown wilayah seperti di Tasikmalaya dan Tegal, penutupan mal, hingga penutupan berbagai ruas jalan di Kota Bandung.
Aktivitas ekonomi masyarakat terpaksa dihentikan. Tidak ada pedagang kaki lima, tidak ada warga dari Kabupaten yang pergi ke Kota untuk menjajakan dagangannya, minimnya orderan ojek pangkalan dan ojek online karena mayoritas warga diam di rumah, dan tentu tidak ada penghasilan bari supir angkutan kota dan juru parkir.
Tidak ada ladang penghasilan, tetapi masyarakat dituntut untuk tetap hidup di dalam rumah agar aman dari virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok itu.
Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Planet yang Dianggap Terdapat Hujan Besi
Untuk itu, Gubernur Jawa Barat telah menyiapkan dana Rp 3 triliun bagi masyarakat yang mata pencahariannya hilang untuk sementara waktu atau minim pendapatan selama wabah virus corona.