PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membagikan sebanyak 15 ribu alat rapid test ke sejumlah kabupaten dan kota di Jabar.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menurut laporan yang diterimanya, sebanyak 15 ribu alat rapid test telah digunakan dan sudah ada hasilnya.
Dari jumlah 15 ribu alat rapid test yang telah digunakan untuk pemeriksaan virus corona, sebanyak 667 warga Jabar dikabarkan terinfeksi virus corona.
Namun, dari angka 677 kasus positif virus corona itu belum bisa ditetapkan sebagai angka resmi penderita virus corona di Jabar.
Baca Juga: KABAR BAIK, Indonesia Terima 10.000 Bantuan APD dari Singapura
Pasalnya, menurut Ridwan Kamil, akan dilakukan tes kedua kepada 677 warga Jabar tersebut dengan metode swab.
"Kami akan lakukan tes kedua dengan swab. Jadi belum saya laporkan yang 677 positif rapid test itu. Nanti kalau sudah selesai diswab, baru kami laporkan sebagai angka resmi di Jabar," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Untuk diketahui, dari angka 677 hasil positif tes cepat tersebut, Kang Emil menyebutkan jumlah terbesar didapat di dua tempat yakni Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi sebanyak 300-an dan Gereja Bethel di Kota Bandung sebanyak 200-an.
Sebelumnya, di Setukpa Polri Sukabumi telah ditemukan tujuh kasus positif virus corona, maka dari itu dilakukan tes cepat terhadap seluruh penghuni sekolah polisi tersebut.