Penanganan Limbah Medis di Jabar Meningkat Jadi 24 Ton Per Hari

- 4 April 2020, 12:37 WIB
PEMUSNAHAN limbah medis.*
PEMUSNAHAN limbah medis.* /humas java medivest/

Timbunan sampah medis bisa mencapai 296,86 ton per hari yang dihasilkan dari fasilitas pelayanan kesehatan yang tersebar di Indonesia. Sementara kapasitas pengolahan yang ada hanya 115,68 ton per hari.

Baca Juga: BERITA BAIK, 5 Pasien Positif Virus Corona Asal Bekasi Sembuh

Sekretaris Jenderal Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesian Environmental Scientists Association/IESA), Lina Tri Mugi Astuti menyebutkan, rata-rata pasien menyumbang 14,3 kg limbah medis per hari.

Dengan asumsi ada 600.000 orang yang dirawat di Indonesia, maka penambahan limbah B3 bakal mencapai 8.500 ton per hari.

Secara terpisah Direktur Jasa Medivest Olivia Allan mengatakan peningkatan kapasitas pemusnahan limbah medis menjadi 24 ton per Jumat, 3 April dengan mengoperasikan dua mesin.

Baca Juga: Yasonna Laoly Ingin Bebaskan Napi Koruptor Karena Corona, ICW: Tidak Ada Kaitannya

Pemusnahan menggunakan insinerator berbasis teknologi “Stepped Heart Controlled Air” dengan dua proses pembakaran bersuhu 1.000-1.200 derajat celcius, dilengkapi pula alat kontrol polusi udara.

Mesin pembakaran mampu menetralkan emisi gas buang seperti partikel-partikel, acid gas, toxic metal, organic compound, CO, dioxin dan furan, sehingga gas buang yang dikeluarkan dapat memenuhi parameter standar baku emisi internasional.

“Dalam kejadian bencana akan ada korelasi dengan peningkatan limbah medis, biasanya dari korban atau pasien. Sampah medis umumnya masker dan sarung tangan. Namun dengan pandemi COVID-19, limbah medis bertambah dari tenaga medis, seperti dari alat penyelamat kesehatan, salah satunya Alat Pelindung Diri (APD). Jumlahnya sangat banyak karena sekali pakai,” kata Olivia.

Baca Juga: Donald Trump Sebut AS Akan Masuki Pekan Paling Menyedihkan Terkait Virus Corona

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x