Pemprov Tak Akan Perpanjang PSBB Jawa Barat, WHO Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Virus Corona

- 13 Mei 2020, 18:18 WIB
SEJUMLAH kendaraan terjebak macet saat terjadi penumpukan kendaraan menjelang pos pemeriksaan Jatinangor, di Jalan Tanjakan Sari, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (5/5/2020). Menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi, Petugas akan lebih memperketat penjagaan di setiap daerah perbatasan guna memutus penyebaran Covid-19.
SEJUMLAH kendaraan terjebak macet saat terjadi penumpukan kendaraan menjelang pos pemeriksaan Jatinangor, di Jalan Tanjakan Sari, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (5/5/2020). Menjelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi, Petugas akan lebih memperketat penjagaan di setiap daerah perbatasan guna memutus penyebaran Covid-19. /ADE MAMAD/"PR"/

"Terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat selama diterapkan PSBB. Ini menandakan penerapan PSBB di Jabar cukup berhasil," ujarnya.

Baca Juga: Biasa Jaga Rahasia dari Penggemar, Sekarang BTS Buka-bukaan tentang Ide dan Konsep Album Terbarunya

Senada juga dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui akun resmi instagramnya mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan sebanyak 63 persen wilayah Jawa Barat terpantau tidak ada pergerakan Virus Corona usai dilakukan tes masif melalui PCR.

Setelah total 120 ribu tes masif kepada warga Jawa Barat melalui PCR dan rapid test di 9 lab, terdapat 63 persen wilayah Jawa Barat terpantau tidak ada pergerakan covid-19,” tulisnya.

Jika sampai akhir PSBB Jawa Barat data ini konsisten dan tidak diganggu pemudik yang OTG, maka ada potensi 63 persen wilayah Jawa Barat, menunggu kajian dan evaluasi, bisa kembali berkegiatan sosial ekonomi pendidikan dan ibadah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan atau cara baru atau the new normal,” katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: 10.000 Pendeta Gereja GBI Bandung Merupakan Klaster Covid-19 Terbanyak, Simak Faktanya

Peringatan dari WHO

Sementara itu, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan negara dunia yang melonggarkan atau mencabut kebijakan lockdown berpotensi dilanda gelombang kedua Virus Corona.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x