Berdasarkan faktor petir, ia mengatakan tidak ada rekaman petir pagi ini yang dari alat yang mereka pasang di Lembang.
Baca Juga: Warga Meksiko Dibuat Geger oleh Hujan Es Berbentuk Seperti Virus
Alat perekam petir tersebut bisa menjangkau sampai radius 100 KM.
"Kita pastikan juga tidak ada kejadian petir pagi ini dari jam 8.30 sampai 10.00," kata dia.
Ia pun mengatakan, perlu adanya analisa dari faktor lain.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk menganalisa sumber suara dentuman tersebut.
"Dari tiga faktor tadi, kita pastikan kondisi kondusif, jadi bukan merupakan sumber dari suara tersebut," tandasnya.
Baca Juga: Dinilai Hambat Usahanya, Viral Aksi Ibu-ibu Teriak Menolak PSBB di Riau
Suara dentuman ini memperpanjang catatan suara dentuman misterius di Pulau Jawa yang sebelumnya juga terjadi sejak bulan April lalu.
Tanggal 11 April 2020 dini hari, suara dentuman mengagetkan warga di Jabodetabek dan mengaitkannya dengan peristiwa letusan anak gunung krakatau.