Kesulitan Penuhi Kebutuhan Sehari-hari, Guru Honorer Kecewa Dana Bantuan Belum Bisa Dicairkan

- 22 Mei 2020, 14:59 WIB
Ilustrasi Guru Honorer
Ilustrasi Guru Honorer /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

Namun setelah menunggu hingga siang hari, bukan dana bantuan yang ia terima melainkan rasa kecewa.

"Katanya dana tersebut belum bisa diambil," kata Ajeng pada Kamis, 21 Mei 2020.

Padahal, menurut pengakuan dia, dana bantuan yang diberikan Pemkab Garut direncanakan akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pasalnya sudah hampir dua bulan lebih sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, dirinya belum menerima honor dari pihak sekolah.

Baca Juga: University of Oxford: Lembaga-lembaga Penelitian Tiongkok 'Bergerak Lebih Cepat' Meneliti COVID-19 

"Kata pihak bank sih katanya dana bantuan itu baru bisa dicairkan setelah lebaran, karena kemarin katanya hari terakhir bank itu buka," ucapnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Ajeng pun hanya bisa pasrah dengan kondisi ini. Namun demikian, ia masih berharap uang bantuan dari pemerintah tersebut bisa segera masuk ke rekeningnya.

"Ya pasrah saja, habis mau bagaimana lagi. Paling mau pinjam dulu. Soalnya uang yang saya punya juga sudah menipis," katanya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Si, menyebutkan perihal pencairan dana bantuan dari Pemkab Garut.

Baca Juga: Kemenag Pantau Hilal di 80 Titik, Kepala Lapan: Insya Allah Seragam pada Minggu 24 Mei 2020 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x