Meski begitu, Amir mengatakan, selama COVID-19, hak karyawan tetap dipenuhi. Tidak ada satupun karyawan yang kena PHK, apalagi sampai pengurangan THR atau gaji dipotong. Ada sebanyak 5.000 karyawan yang bekerja di Primajasa.
Kembali disinggung kapan akan beroperasi, Amir menyatakan lebih memilih untuk melihat grafik COVID-19 turun ketimbang risiko kesehatan masyarakat.
Karena sampai saat ini secara nasional grafik masih terus meningkat dan belum menuju penurunan signifikan.
"Prediksi saya bisa Desember tahun ini grafik covid baru turun. Namun ekonomi akan kembali normal sampai benar normal seperti sebelumnya itu di 2024,” katanya.
Baca Juga: Dikenal Pelit Informasi, WHO Akui Puji Tiongkok di Depan Umum Demi Dapatkan Laporan Soal Covid-19
Ia mengatakan dampak COVID-19 juga tak hanya memukul sektor transportasi angkutan penumpang, namun juga properti dan wisata.
"Saya yakin pengusaha yang bisa bertahan itu, benar-benar juara bertahan menghadapi Covid-19 di kehidupan normal, benar-benar normal nanti,” ujarnya.***