Sukabumi Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Antar Kampung Terputus dan Belasan Rumah Hanyut

- 22 September 2020, 12:07 WIB
Banjir bandang di Cicurug, Sukabumi pada Senin, 21 September 2020.
Banjir bandang di Cicurug, Sukabumi pada Senin, 21 September 2020. /Antara

PR BEKASI – Banjir bandang yang terjadi pada Senin, 21 September 2020 melanda wilayah Kabupaten Sukabumi disebabkan oleh meluapnya aliran sungai Cigombong yang berada di Kampung Batar.

Hujan deras terjadi sejak Senin siang hingga menyebabkan banjir bandang yang menyapu tiga wilayah di Sukabumi.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah rumah dan kantor pemerintahan di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan rusak.  

Menurut Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menyebut Banjir bandang yang terjadi di Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu ini merupakan rentetan dari kejadian serupa di Kecamatan Cicurug beberapa jam sebelumnya.

“Informasi yang dihimpun bencana alam yang terjadi di Desa Pondokaso Tengah juga menyebabkan jembatan penghubung antara Kampung Bantar (Perbatasan dengan Desa Parungkuda) dengan Kampung Tapos terputus,” kata Okih sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa 22 September 2020.

Ia menuturkan dari sembilan rumah yang terdampak banjir bandang ini enam berada di Kampung Bantar dan tiga unit lainnya berada di Kampung Tapos.

Selain itu penyangga jembatan yang menghubungkan Kampung Peundeuy RT 19 dan 19 juga rusak.

Petugas dari Desa Pondokkaso dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih mendata kerusakan terhadap rumah yang terdampak.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

Okih mengatakan banjir bandang ini rentetan kejadian yang bermula dari meluapnya hulu sungai Cibuntu karena hujan dengan intensitas tinggi.

“Bencana ini bermula dari meluapnya air di hulu Sungai Cibuntu, Kecamatan Cicurug yang kemudian mengalir ke Sungai Cigombong. Meluapnya air sungai ini karena hujan deras,” ucapnya.

Lebih lanjut, Oki mengatakan bahwa dari informasi yang diterima tiga kecamatan yang dilanda banjir bandang, terparah di Kecamatan Cicurug, kemudian Kecamatan Cidahu, dan Kecamatan Cibadak.

Akibat bencana ini di warga di Kecamatan Cirurug terbawa derasnya arus banjir bandang dan hingga kini belum ditemukan.

Baca Juga: Ada Angka dalam Nama Putranya, Ammar Zoni dan Irish Bella Ungkap Arti dari 'Air Rumi Akbar 1453'

Berdasarkan prediksi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada hari ini kembali akan diguyur hujan deras dengan intensitas sedang dari siang hingga sore hari dengan kecepatan angin 20 km/jam.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x