Timbul Isu Film G30S/PKI, Ketum KITA: Perlu Direvisi, Tidak Sesuai Fakta

- 24 September 2020, 19:43 WIB
Ilustrasi palu arit PKI.*
Ilustrasi palu arit PKI.* /PIXABAY/

PR BEKASI - Beberapa waktu lalu dalam sebuah video yang telah diunggah pada kanal Youtube, Mantan Panglima TNI yang kini telah bergabung dalam sebuah kelompok Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menceritakan pandangannya terhadap apa yang disebutnya sebagai 'PKI gaya baru'.

Dalam video tersebut, ia mengungkapkan perihal adanya bentuk penghapusan sejarah terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam buku pendidikan anak Indonesia.

Hal itu menurutnya terbukti ketika banyak generasi muda Indonesia pada tahun 2017 tidak sebanyak lebih dari 80 persen tidak percaya adanya PKI.

Baca Juga: Guru Besar UGM Prediksi Covid-19 Berakhir Pertengahan Februari, dengan Total Kasus 322.000 Penderita

Kemudian dalam video tersebut juga Gatot mengungkapkan perihal aksinya pada bulan September tahun 2017 silam.

Sejak video tersebut diunggah pada 21 September 2020 hingga kini, pembicaraan mengenai PKI semakin nyaring, terutama keterkaitan soal isu pemutusan Gatot dan hubungannya terhadap film G30S PKI.

Tidak mau ketinggalan, kelompok yang berdiri tidak lama setelah deklarasi kelompok KAMI, yaitu kelompok Kerapatan Indonesia Tanah Air Kita (KITA) membahas perihal film G30S PKI juga.

Baca Juga: Demi Memaksimalkan Potensi Bisnis, Erick Thohir Rombak Struktur Direksi PT Pos Indonesia

Terhadap film G30S PKI buatan Ariffin C. Noer tersebut, KITA memberikan pendapat agar film tersebut dilakukan revisi karena tafsir sejarah yang dianggapnya mengikuti penguasa saat itu.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x